Pages - Menu

Contact Us

Rabu, 28 Desember 2016

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah, EUR Rupiah, JPY Rupiah, GBP Rupiah, SGD Rupiah, AUD Rupiah, CNH Rupiah

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah, EUR Rupiah, JPY Rupiah, GBP Rupiah, SGD Rupiah, AUD Rupiah, CNH Rupiah, USD/IDR pagi ini Rabu 28 Desember  2016 dibuka pada level 13430/13450 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 13425-13475.

Dari pasar FX global kemarin, JPY diperdagangkan melemah terhadap USD seiring dengan dirilisnya serangkaian data perekonomian Jepang yang mengecewakan. Tokyo Core CPI dirilis -0.6% vs -0.4% YoY, dan JP Household Spending dirilis -0.6% vs 0.4% MoM.  USD kembali diperdagangkan menguat terhadap _major currencies_ seiring dengan dirilisnya data US CB Consumer Confidence Index di level 113.7, tertinggi sejak 2001.  USD Index naik 0.1% ke level 103.05, mendekati level tertinggi selama 14 tahun di 103.62. GBP/USD turun 0.2% ke level 1.2255. Dari perdagangan FX dalam negeri, spot USD/IDR dibuka pada level 13,440/13,450, diperdagangkan dalam range 13,425-13,450, dan ditutup pada level 13,447.5. Di tengah minimnya sentimen dari dalam negeri, IDR menguat tipis dibandingkan penutupan hari Jumat pekan lalu di level 13,452.

Penutupan bursa saham 27 Desember  2016: 
IHSG +1,50%
Dow Jones +0,06%
Nikkei +0,03%
Straits Times -0,51%
Gold $ 1140
Oil $ 53,83

Indikasi kurs Valuta Asing, 28 Desember  2016, pukul 08.10 WIB : 
USD/IDR: 13435/13450
EUR/IDR: 14045/14070
GBP/IDR: 16495/16525
JPY/IDR: 114.10/114.35
AUD/IDR: 9655/9680
SGD/IDR: 9265/9290
CNH/IDR: 1930/1940

FORWARD USD/IDR
1Week: 13463/13475
2Weeks: 13477/13492
1Month: 13510/13523
2Months: 13565/13580
3Months: 13620/13635


Kamis, 22 Desember 2016

Fitch Ratings: Indonesia sebagai negara layak investasi pada BBB- dengan outlook positif

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah, EUR Rupiah, JPY Rupiah, GBP Rupiah, SGD Rupiah, AUD Rupiah, CNH Rupiah, USD/IDR pagi ini Kamis, 22 Desember 2016 dibuka pada level 13.430/13.450 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 13.400-13.500.

Dari perdagangan pasar domestik kemarin, USD/IDR ditutup pada level 13.469, naik 42 poin dari penutupan sebelumnya. Penguatan USD terhadap IDR masih disebabkan oleh penguatan USD global sejak proyeksi The Fed untuk menaikkan suku bunga nya sebanyak 3 kali di tahun 2017.

Lembaga pemeringkat ekonomi dunia Fitch Ratings kembali memberikan penilaian ekonomi Indonesia sebagai negara layak investasi pada BBB- dengan outlook positif. Fitch menilai bahwa kondisi makroekonomi Indonesia cukup stabil dalam beberapa tahun ini walau diterjang guncangan ekonomi global. Pertumbuhan GDP Indonesia diharapkan akan naik kembali pada dua tahun ke depan, dengan perkiraan GDP sebesar 5,4% pada 2017 dan 5,7% pada 2018.

Penutupan bursa saham 21 Desember 2016: 
IHSG -0.99%
Dow Jones - 0.16%
Nikkei - 0.26%
Straits Times -0.33%
Gold $ 1131
Oil $ 52.57

Indikasi kurs Valuta Asing, 22 Desember 2016 pukul 08:12 WIB : 
USD/IDR: 13435/13450
EUR/IDR: 14019/14046
GBP/IDR: 16632/16674
JPY/IDR: 114.15/114.39
AUD/IDR: 9735/9759
SGD/IDR: 9293/9333
CNH/IDR: 1930/1950

FORWARD USD/IDR
1Week: 13461/13481
2Weeks: 13478/13499
1Month: 13510/13533
2Months: 13570/13610
3Months: 13635/13670

Senin, 19 Desember 2016

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah, EUR Rupiah, JPY Rupiah, GBP Rupiah, SGD Rupiah, AUD Rupiah, CNH Rupiah

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah, EUR Rupiah, JPY Rupiah, GBP Rupiah, SGD Rupiah, AUD Rupiah, CNH Rupiah, USD/IDR pagi ini Senin, 19 Desember 2016 dibuka pada level 13370/13400 dan diperkirakan diperdagangkan pada kisaran 13350-13400.


Pada perdagangan FX global hari Jumat pekan lalu, USD diperdagangkan melemah terhadap major currrencies seiring dengan aksi profit taking pelaku pasar setelah rally USD pasca keputusan The Fed menaikkan Fed Rate sebesar 25 bps, dengan proyeksi kenaikan Fed Rate sebanyak 3 kali pada tahun 2017 mendatang. USD Index melemah 0.20% ke level 102.81 setelah menyentuh level tertinggi selama 14 tahun di level 103.56 pada Kamis pekan lalu. Dari Eropa, data Eurozone CPI dirilis sesuai dengan ekspektasi yaitu sebesar 0.6% YoY. Sedangkan data sektor perumahan US dirilis mengecewakan, dengan US Building Permits sebesar 1.201M vs 1.240M dan Housing Starts sebesar 1.090M vs 1.230M. Pada penutupan sesi Amerika, EUR/USD naik +0.35%, GBP/USD naik +0.61%, USD/JPY turun -0.21%, AUD/USD turun -0.69% dan NZD/USD turun -1.19%.


Penutupan bursa saham 16 Desember 2016: 
IHSG -0.43%
Dow Jones -0.04%
Nikkei +0.66%
Straits Times +0.24%
Gold $ 1137.08
Oil $ 52.12


Indikasi kurs Valuta Asing, 19 Desember 2016, pukul 08:15 WIB : 
USD/IDR: 13370/13385
EUR/IDR: 13980/14005
GBP/IDR: 16695/16725
JPY/IDR: 113.70/113.90
AUD/IDR: 9765/9785
SGD/IDR: 9260/9280
CNH/IDR: 1922/1930

FORWARD USD/IDR
1Week: 13385/13400
2Weeks: 13400/13410
1Month: 13430/13450
2Months: 13500/13515
3Months: 13560/13580


Jumat, 16 Desember 2016

Proyeksi Kenaikan Suku Bunga Acuan The Fed tahun 2017 menjadi 1.4% dan 2018 menjadi 2.1%

Akhirnya terjadi juga, Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) menaikkan suku bunga acuan (Fed Fund Rate) sebesar 25 bps menjadi 0,75%.

The Fed juga menaikkan proyeksi suku bunga acuan tahun 2017 dan 2018  menjadi 1,4% dan 2,1%, lebih tinggi dibandingkan proyeksi di September sebelumnya yang sebesar 1,1% (2017) dan 1,9% (2018). 

 

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) tanggal 14 – 15 Desember 2016 tetap mempertahankan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate).

BI 7-day RR Rate dipertahankan tetap sebesar 4,75%, demikian juga dengan suku bunga Deposit Facility dan Lending Facility yang dipertahankan masing-masing sebesar 4,0% dan 5,5%. Kebijakan BI ini terutama untuk mengoptimalkan pemulihan ekonomi domestik dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

 

Kami memperkirakan perekonomian Indonesia akan mulai memasuki fase pemulihan pada tahun 2017


Ekonomi diperkirakan bertumbuh pada kisaran 5,1%  (yoy) ditopang oleh permintaan domestik yang tetap kuat dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 5,9% (yoy) dan pulihnya kinerja ekspor (proyeksi tumbuh 6,1% yoy) dan impor (proyeksi tumbuh 11,2% yoy) sejalan dengan membaiknya harga-harga komoditas ekspor Indonesia. ketidakpastian kebijakan ekonomi AS masih akan berlangsung hingga presiden terpilih selesai menyusun kabinet dan memulai pemerintahannya pada awal tahun depan. Suku bunga acuan BI 7-day RR Rate diperkirakan tetap akan dipertahankan sebesar 4,75% di sepanjang tahun 2017.

Source : bank mandiri, bank Indonesia 

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah, EUR Rupiah, JPY Rupiah, GBP Rupiah, SGD Rupiah, AUD Rupiah, CNH Rupiah

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah, EUR Rupiah, JPY Rupiah, GBP Rupiah, SGD Rupiah, AUD Rupiah, CNH Rupiah, USD/IDR pagi ini jumat 16 Desember  2016 dibuka pada level 13410/13430 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 13400-13500.


Dari pasar FX global kemarin, USD mempertahankan penguatan pasca FOMC meeting dengan solidnya data ekonomi AS yang dirilis kemarin malam. Data CPI AS periode November naik 1,7% y/y dan Core CPI AS tetap 2,1% y/y, sesuai dengan ekspektasi. Sementara itu US Jobless Claims turun 4k menjadi 254k. Dari Inggris, BOE kemarin memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 0,25% dan target pembelian aset sebesar GBP 435 Milyar. Sementara itu dari Euro Zone dan Australia, EUR dan AUD tidak mampu keluar dari tekanan jual walaupun rilis data ekonomi yang keluar dinilai memuaskan.


Dari pasar domestik, USD menguat di awal sesi setelah The Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps dan memproyeksikan kenaikan suku bunga acuan sebanyak 3 kali pada tahun 2017, 1 kali lebih banyak dari proyeksi sebelumnya. Penguatan USD sempat tertahan setelah rilis data ekonomi dalam negeri yang cukup baik. Badan Pusat Statistik melansir, neraca perdagangan Indonesia pada November 2016 mengantongi surplus sebesar USD 837,8 juta,


Penutupan bursa saham 15 Desember  2016: 
IHSG -0,16%
Dow Jones +0,30%
Nikkei +0,10%
Straits Times -0,79%
Gold $ 1130
Oil $ 51.14


Indikasi kurs Valuta Asing, 16 Desember  2016, pukul 08.30 WIB : 
USD/IDR: 13415/13430
EUR/IDR: 13950/14000
GBP/IDR: 16610/16660
JPY/IDR: 113.30/113.70
AUD/IDR: 9855/9880
SGD/IDR: 9280/9310
CNH/IDR: 1930/1940


FORWARD USD/IDR
1Week: 13435/13443
2Weeks: 13452/13460
1Month: 13485/13491
2Months: 13550/13570
3Months: 13615/13650

Kamis, 15 Desember 2016

Bank Sentral Amerika menaikkan suku bunga menjadi 0.75%, Rupiah sedikit melemah terhadap US dollar

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah, EUR Rupiah, JPY Rupiah, GBP Rupiah, SGD Rupiah, AUD Rupiah, CNH Rupiah, USD/IDR pagi ini Kamis, 15 Desember 2016 dibuka pada level 13340/13385 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 13300-13390.

Dari pasar FX global kemarin, The Fed memutuskan untuk menaikkan Fed Rate sebesar 25 basis menjadi 0.75%. The Fed juga memproyeksikan tiga kali kenaikan suku bunga pada 2017 sejalan dengan rencana kebijakan Trump terkait pemotongan pajak dan peningkatan belanja fiskal untuk mendorong pertumbuhan perekonomian AS. Keputusan FOMC Meeting tersebut mendorong penguatan USD terhadap mata uang lainnya seperti USD/JPY yang naik hingga 1.57% menembus level 117, AUD/USD turun ke level 0.7408, EUR/USD turun ke level 1.0480 dan GBP/USD turun ke level 1.2540.
Dari perdagangan FX dalam negeri, USD/IDR kemarin diperdagangkan dalam range 13,275-13,300 dan ditutup pada level 13,296. Hari ini Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG), dimana sejumlah analis memperkirakan bahwa BI akan tetap mempertahankan BI 7-Days Reverse Repo Rate pada level 4.75%.

Penutupan bursa saham 14 Desember 2016: 
IHSG -0.58% 
Dow Jones -0.60%
Nikkei +0.02%
Straits Times -0.04%

Gold $ 1,137
Crude Oil $ 50.87

Indikasi kurs Valuta Asing, 15 Desember 2016 pukul 08:40 WIB : 
USD/IDR: 13345/13375
EUR/IDR: 14055/14075
GBP/IDR: 16785/16805
JPY/IDR: 113.85/114.05
AUD/IDR: 9925/9945
SGD/IDR: 9300/9320
CNH/IDR: 1918/1936

FORWARD USD/IDR
1Week: 13365/13390
2Weeks: 13377/13403
1Month: 13415/13442
2Months: 13460/13500
3Months: 13540/13575

Rabu, 14 Desember 2016

Harga Minyak Capai Level Tertinggi Dalam 18 bulan Terakhir, China Industrial Production Membaik

Perekonomian China mulai membaik, di resume dari sesi perdagangan Asia, AUD/USD diperdagangkan menguat 0,08% ke level 0,7502 setelah rilisnya berita China Industrial Production yang lebih baik dari periode sebelumnya yaitu 6,2% vs 6,1%.

Sedangkan dari sesi Eropa, GBP/ USD diperdagangkan menguat ke level  1,2706  dari 1,2693 setelah rilisnya data UK CPI Nov yang lebih baik dari periode sebelumnya 1,2% vs 1,1%. Dari sesi Amerika, USD/CAD diperdagangkan melemah 0,14% ke level
 1,3110. Penguatan harga CAD didorong oleh menguatnya harga minyak sejak kesepakatan oleh para produses utama minyak untuk melakukan pemotongan produksi. US Dollar Index sendiri tidak banyak bergerak di kisaran 101,02. Pelaku pasar nampak telah membobot kenaikan suku bunga The Fed yang akan diumumkan rabu malam ini.

Rilis Data untuk hari ini (survey/prior):
- New Zealand Current Account YoY (Prior -7,38B)
- Tankan Large Manufacturers Index Q4 (10/6)
- UK Average Earnings Index + Bonus (2,3%/2,3%)
- UK Claimant Count Change (5,5K/9,8K)
- UK Unemployment Rate (4,8%/4,8%)
- EU Industrial Production (0,2%/-0,8%)
- US Core PPI MoM (0,2%/-0,2%)
- US Core Retail Sales Nov (0,4%/0,8%)
- US PPI Nov (0,1%/0,0%)
- US Retail Sales (0,3%/0,8%)
- US Industial Production (-0,2%/0,0%)
- Crude Oil Inventories (-1,467M/-2,389M)

Dari pasar domestik USD/IDR ditutup pada level 13.308, turun 20 poin dari penutupan sebelumnya. 
IHSG hari ini ditutup pada level 5.293,62 atau turun 14,51 poin (-0.27%)

Dari pasar SUN, mayoritas harga SUN benchmark ditutup melemah 5 – 80 bps, sejalan dengan kenaikan yield US Treasury 10Yr yang sempat menyentuh level 2,53%, tertinggi sejak September 2014. Berdasarkan data Bursa Efek, ORI013 tercatat sebagai surat berharga yang paling aktif diperdagangkan kemarin dengan volume transaksi mencapai IDR 6,38 Triliun (53,89% dari total transaksi sekunder). Data ekonomi penting yang akan mempengaruhi pergerakan SUN minggu ini antara lain keputusan BI 7-Day Reverse Repo Rate, Trade Balance Indonesia, hasil pertemuan FOMC, serta US CPI.

Harga minyak dunia menyentuh level tertinggi dalam 18 bulan terakhir setelah produsen OPEC maupun non-OPEC sepakat untuk mengurangi produksi minyak untuk mengurangi kelebihan suplai. Sejak pertengahan bulan November lalu, harga minyak WTI telah melonjak 23 persen dan saat ini diperdagangkan pada level USD 52,96/barel.

Dari bursa saham regional, diantaranya Indeks Hang Seng naik 13,68 poin (+0,06%) ke level 22.446,70 , Nikkei naik 95.49 poin (+0,50%) ke level 19.250,52 , index Strait Times naik 3,04 poin (+0,10%) ke level 2.955,23.