Pages - Menu

Contact Us

Senin, 30 April 2018

Apa sih Perbedaan Bullish Trend dan Bearish Trend pada Perdagangan Forex...

Pada dunia forex atau transaksi valas biasanya ada istilah Bullish trend dan Bearish trend, sebenarnya apa sih perbedaaan istilah tersebut, begini pebedaan detailnya, kami jelaskan dengan sedikit contoh, Pergerakan reference currency terhadap non-reference currency dapat menunjukkan kecenderungan arah tertentu yang disebut tren. 

Pada transaksi sehari-hari di perdagangan FX, dikenal dua jenis tren yaitu bullish dan bearish. Bullish adalah tren dimana reference currency cenderung menguat terhadap nonreference currency. Dalam currency pair USD/IDR, bullish terjadi ketika dolar AS menguat terhadap rupiah (misalnya dari Rp13.500 per dolar menjadi Rp13.700 per dolar) dan dengan demikian rupiah melemah terhadap dolar AS.

Bearish adalah tren dimana reference currency cenderung melemah terhadap nonreference currency. Dalam currency pair USD/IDR, bearish terjadi ketika dolar AS melemah terhadap rupiah (misalnya dari Rp13.500 per dolar menjadi Rp13.200 per dolar) dan dengan demikian rupiah menguat terhadap dolar AS.

Nah biar mudah diingat, Bullish berarti Banteng yang menyeruduk, lebih berkonotasi kuat, sedangkan Bearish berarti Beruang yang lagi malas-malasan, lebih berkonotasi melemah

Yield Obligasi Treasury Amerika Naik, US Dollar Menguat Terhadap Mata Uang Global

Info kurs valas hari ini, USD/IDR pagi ini Senin, 30 April 2018, dibuka pada level 13855/13880 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada level 13850-13900

Dari Pasar FX Global, Dolar AS sedikit melemah terhadap beberapa major currencies rival-rivalnya di perdagangan Jumat, 27 April setelah dalam 2 pekan terakhir membukukan reli yang didukung oleh naiknya imbal hasil obligasi AS dan bertumbuhnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lebih dari 3 kali di tahun ini. Indeks Dolar DXY yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya tercatat melemah 0.09% di level 91.31 di akhir pekan. Namun di sepanjang pekan, Indeks Dolar terapresiasi 1.37%. Ini adalah kenaikan yang tertinggi sejak awal Februari. Dolar mendapat dukungan pekan lalu setelah naiknya imbal hasil atau yield obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun yang berhasil menembus angka 3% untuk pertamakalinya sejak 2014. Naiknya yield tersebut adalah indikasi optimisme investor terhadap outlook ekonomi AS. 

Dari Pasar Domestik, Spot USD/IDR dibuka pada level 13,870/13,880, diperdagangkan dalam rentang 13,870-13,900, dan ditutup pada level 13,885/13,895. JISDOR berada pada level 13,879. 

Penutupan saham  dan harga komoditas 28 April 2018:
IHSG +0,17%% 
Dow Jones -0.05%
Nikkei +0,66%
Straits Times +0,20%
Gold $ 1324
Oil $ 67,98

Indikasi kurs Valuta Asing 30 April 2018,  pukul 08.25 WIB:
USD/IDR: 13870/13885
EUR/IDR: 16800/16835
GBP/IDR: 19085/19130
JPY/IDR: 127.00/127.35
AUD/IDR: 10495/10530
SGD/IDR: 10465/10495
CNH/IDR: 2190/2210

Indikasi FORWARD USD/IDR
1Week: 13875/13898
2Weeks: 13883/13910
1Month: 13913/13935
2Months: 13950/13985
3Months: 14010/14035

Kurs tersebut merupakan indikasi dan dapat berubah sewaktu -waktu.

US dollar masih akan menguat terhadap Rupiah, kisaran di 13870/13920

US dollar Rupiah masih melanjutkan penguatan, meskipun pagi hari dibuka 13855/13865, ada kecenderungan naik mendekati 13900, posisi saat ini 13870/13885, diperkirakan hari ini berada di kisaran 13860/13920 


Jumat, 27 April 2018

Antisipasi kenaikan Fed Rate, 7 Days Reverse Repo Rate diperkirakan akan naik

Bank Indonesia memandang kondisi fundamental Indonesia saat ini masih baik dan kuat, Melihat perkembangan indikator ekonomi dalam negeri yang masih sehat, Bank Sentral optimis pasar finansial dalam negeri masih menarik. Laju inflasi masih terkendali di kisaran 2,5% - 4,5%, CAD (current account deficit/defisit neraca transaksi berjalan) masih di bawah batas aman yang sebesar 3% terhadap PDB dan ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari tahun 2017.
 
Bank Indonesia telah melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar dengan tetap mendorong mekanisme pasar, Untuk memperkuat upaya stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamentalnya dengan tetap mendorong mekanisme pasar, Bank Indonesia telah menempuh langkah-langkah antisipatif. 
 
Bank Indonesia berpendapat, Perlunya menjaga volatilitas Rupiah ke depan, Menurut kami, kebijakan The Fed dan administrasi Trump ke depan, bersamaan dengan foreign capital flow merupakan faktor kunci dari sisi eksternal yang dapat memberikan tekanan besar pada pergerakan Rupiah. Oleh karena itu, meskipun prospek ekonomi domestik secara umum tetap positif, konsistensi kebijakan fiskal dan moneter menjadi sangat penting untuk menjaga stabilitas Rupiah dan kepercayaan investor. Kami melihat adanya ruang kenaikan suku bunga acuan 7DRRR dibanding proyeksi kami sebelumnya sebesar 4,25% pada tahun ini


source: Bank Indonesia


Bank Indonesia menjadi Garda terdepan menahan pelemahan Rupiah terhadap US dollar

Info kurs valas hari ini, kurs USD Rupiah, kurs EUR Rupiah, kurs JPY Rupiah, kurs GBP Rupiah, kurs SGD Rupiah, kurs AUD Rupiah, kurs CNH Rupiah, USD/IDR pagi ini Jumat, 27 April 2018, dibuka pada level  13865/13885 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 13825-13925

Dari Pasar FX Global, USD diperdagangkan menguat terhadap sekelompok major currencies pada Kamis lalu seiring dengan pelemahan EUR pasca pernyataan Presiden ECB, Mario Draghi, yang cukup mixed pada konferensi pers, dimana ia menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi eurozone cukup solid, namun di sisi lain ECB masih mempertahankan suku bunga negatifnya.  Selain itu, penguatan USD juga didorong oleh rilisnya data ketenagakerjaan US yang cukup baik. Data US Initial Jobless Claims periode minggu lalu dirilis sebesar 209k, lebih rendah daripada ekspektasi ekonom yang sebesar 230k. Sebelumnya USD diperdagangkan menguat seiring dengan kenaikan yield US Treasury, dimana investor menganggap hal tersebut sebagai sinyal akan kenaikan suku bunga The Fed yang akan semakin cepat. 

Penutupan saham dan harga komoditas 26 April 2018: 
IHSG -2,81% 
Dow Jones +0,98%
Nikkei +0,47%
Straits Times +0,06%
Gold $ 1317
Oil $ 68,09

Indikasi kurs Valuta Asing, 27 April 2018, pukul 08.10 WIB:
USD/IDR: 13865/13885
EUR/IDR: 16775/16810
GBP/IDR: 19285/19330
JPY/IDR: 126,75/127,10
AUD/IDR: 10465/10490
SGD/IDR: 10435/10465
CNH/IDR: 2190/2200

Indikasi FORWARD USD/IDR
1Week: 13875/13895
2Weeks: 13887/13913
1Month: 13915/13938
2Months: 13945/13984
3Months: 14010/14040

Kurs tersebut merupakan indikasi dan dapat berubah sewaktu -waktu

Selasa, 24 April 2018

The Fed diperkirakan menaikkan suku bunga sebanyak 4 kali tahun ini, US dollar menguat

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah, EUR Rupiah, JPY Rupiah, GBP Rupiah, SGD Rupiah, AUD Rupiah, CNH Rupiah, USD/IDR pagi ini  Selasa 24 April  2018, dibuka pada level 13895/13900 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 13870-13920

Dari pasar FX Global hari Senin kemarin, USD index menguat pada sesi perdagangan kemarin sebesar 0.65% ke level 90.67.
Hal ini terjadi seiring meredanya isu perang dagang dengan Tiongkok, rilis data services, manufacturing, dan housing yang di atas ekspektasi, serta naiknya US Treasury 10yr Yield yang mendekati level 3%. Ekspektasi market akan kemungkinan The Fed untuk menaikkan suku bunga sebanyak empat kali pada tahun ini juga meningkat, dan turut menambah sentimen positif bagi USD.
Di sisi lain, GBP terhadap USD melemah menyentuh level di bawah 1.4000, serta EUR terhadap USD melemah 0.63% ke level 1.2211 menjelang ECB Meeting hari Kamis besok.

Penutupan saham dan harga komoditas 24 April  2018:
IHSG -0.47% 
Dow Jones -0.06%
Nikkei +0.43%
Straits Times +0.17%
Gold $ 1323
Oil $ 68.79

Indikasi kurs Valuta Asing 24 April 2018,  pukul 08.25 WIB:
USD/IDR: 13895/13910
EUR/IDR: 16935/16963
GBP/IDR: 19340/19370
JPY/IDR: 127.62/127.90
AUD/IDR: 10540/10563
SGD/IDR: 10468/10488
CNH/IDR: 2199/2214

Indikasi FORWARD USD/IDR
1Week: 13899/13902
2Weeks: 13911/13917
1Month: 13935/13957
2Months: 13975/13985
3Months: 14012/14038


Senin, 16 April 2018

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah, EUR Rupiah, JPY Rupiah, GBP Rupiah, SGD Rupiah, AUD Rupiah, CNH Rupiah

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah, EUR Rupiah, JPY Rupiah, GBP Rupiah, SGD Rupiah, AUD Rupiah, CNH Rupiah, USD/IDR pagi ini Senin, 16 April 2018, dibuka pada level  13755/13770 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 13750-13800.

Dari Pasar FX Global Jumat pekan lalu, USD masih tertahan pasca pelemahan selama seminggu terakhir. Data _US University of Michigan Sentiment_ dirilis 97.8, lebih rendah dari proyeksi ekonom sebesar  100.3.
Indeks  USD turun tipis 0.02% ke level 89.46. Sementara itu, White House berencana untuk menambah tekanan terhadap China melalui ancaman akan pemblokiran investasi terhadap teknologi China di US, sebagaimana dilaporkan The Wall Street Journal.
Dari Pasar Domestik, Spot USD/IDR dibuka pada level 13740/13750, diperdagangkan dalam rentang 13740-13760, dan ditutup pada level 13752/13754. JISDOR berada pada level 13753. 

Penutupan saham dan harga komoditas 13 April 2018: 
IHSG -0.64% 
Dow Jones -0.50%
Nikkei +0.55%
Straits Times +0.94%
Gold $ 1347
Oil $ 66.77

Indikasi kurs Valuta Asing, 16 April 2018, pukul 08:55 WIB:
USD/IDR: 13758/13770
EUR/IDR: 16960/16990
GBP/IDR: 19600/19635
JPY/IDR: 128.00/128.30
AUD/IDR: 10690/10710
SGD/IDR: 10480/10500
CNH/IDR: 2185/2200

Indikasi FORWARD USD/IDR
1Week: 13765/13778
2Weeks: 13774/13787
1Month: 13792/13809
2Months: 13829/13846
3Months: 13861/13878


Minggu, 15 April 2018

Inilah Indikator Makro Ekonomi Yang Pengaruhi Pergerakan Kurs Valas...

Analisis Fundamental dalam membobot pergerakan kurs valas sering digunakan oleh banyak investor dan forex trader, Dalam menganalisis faktor ekonomi yang memengaruhi kondisi fundamental perekonomian suatu negara, indikator makro-ekonomi merupakan salah satu indikator yang tidak dapat dipisahkan dan menjadi bagian penting dari keseluruhan faktor fundamental ekonomi itu sendiri

Bicara tentang Indikator Makro-Ekonomi, ada beberapa item penting yang menjadi acuan, apa saja indikator makro ekonomi itu, Indikator makro-ekonomi meliputi Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB), Gross National Product (GNP) atau Produk Nasional Bruto (PNB), posisi surplus defisit neraca perdagangan, purchasing power parity, tingkat suku bunga, dan informasi dalam Beige Book. indikator ekonomi makro ini hanya sebagian indikator untuk menilai atau membobot pergerakan kurs valas

Lalu apakah berbeda acuan Indikator makro-ekonomi di beberapa negara?, yang biasanya digunakan di Indonesia adalah GDP (gross domestic product) dan tingkat suku bunga. Penjelasan dari masing-masing indikator makro-ekonomi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Gross Domestic Product
GDP adalah besaran nilai total barang yang diproduksi dan jasa yang diberikan dalam suatu negara selama satu tahun, tanpa memperhatikan bahwa barang dan jasa tersebut dihasilkan oleh siapa (warga negara domestik atau asing sepanjang barang dan jasa dihasilkan di dalam negeri) atau dihasilkan dari aset milik siapa (milik warga negara domestik atau asing sepanjang aset tersebut terdapat di dalam negeri). Dengan kata lain, GDP pada dasarnya merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. GDP adalah ukuran utama yang digunakan untuk mencerminkan tingkat pendapatan suatu negara.

2. Gross National Product
GNP adalah nilai total barang yang diproduksi dan jasa yang diberikan suatu negara selama satu tahun, dengan memperhatikan bahwa barang dan jasa tersebut hanya dihasilkan oleh warga negara dari negara bersangkutan, baik warga negara yang tinggal di dalam negeri

3. Surplus Defisit Neraca Perdagangan
Surplus defisit neraca perdagangan merupakan selisih antara nilai ekspor dikurangi nilai impor sebuah negara. Nilai surplus menunjukkan bahwa nilai ekspor lebih besar dibanding impor dan sebaliknya nilai defisit menunjukkan bahwa nilai impor lebih besar dibanding ekspor.

4. Purchasing Power Parity
Purchasing power parity merepresentasikan hubungan antara harga barang dan jasa dengan nilai tukar mata uang asing. Purchasing power parity merupakan suatu model yang menerangkan bahwa dalam kondisi kesetimbangan (equilibrium), jika harga sebuah barang dengan standar tertentu di Indonesia adalah Rp100.000 dan kurs USD/IDR Rp12.500, maka harga barang tersebut di AS seharusnya adalah $8 (Rp100.000 / Rp12.500), ceteris paribus.

5. Tingkat Suku Bunga
Tingkat suku bunga merupakan hasil pengumuman kebijakan suku bunga bank sentral yang akan dijadikan sebagai patokan bagi bank-bank lainnya di negara tersebut. Suku bunga tersebut pada akhirnya akan menentukan besarnya suku bunga deposito, kredit, tabungan dan berbagai kebijakan pinjam-meminjam lainnya pada dunia perbankan di negara itu. Dapat dikatakan kebijakan tingkat suku bunga merupakan salah satu aksi bank sentral terhadap kondisi ekonomi yang terjadi di negaranya. Di Indonesia, tingkat suku bunga yang dijadikan acuan adalah tingkat suku bunga transaksi reverse repo 7 hari dari Bank Indonesia.

Senin, 09 April 2018

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah, EUR Rupiah, JPY Rupiah, GBP Rupiah, SGD Rupiah, AUD Rupiah, CNH Rupiah

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah, EUR Rupiah, JPY Rupiah, GBP Rupiah, SGD Rupiah, AUD Rupiah, CNH Rupiah, USD/IDR pagi ini Senin, 09 April 2018, dibuka pada level  13762/13777 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 13750-13800.


Dari Pasar FX Global Jumat pekan lalu, Dolar AS melemah terhadap  major currencies menyusul kekhawatiran baru investor atas potensi meluasnya perang dagang antara AS dan China. Situasi ini memicu kekhawatiran investor bahwa kebijakan proteksionis berpotensi memberikan dampak negatif pada pertumbuhan ekonomi global dan AS. USD semakin tertekan setelah laporan ketenagakerjaan AS yang dirilis di sesi New York,  meleset dari perkiraan. Laporan tersebut merilis data Non Farm Payroll sebesar 103K, meleset dari perkiraan (188K) dan  Unemployment Rate  bertambah 0.1% menjadi 4.1%, lebih tinggi dari ekspektasi 4.0%. 


Dari Pasar Domestik, Spot USD/IDR dibuka pada level 13770/13780, diperdagangkan dalam rentang 13770-13780, dan ditutup pada level 13772/13778. 

Penutupan saham dan harga komoditas 06 April 2018: 
IHSG -0.13% 
Dow Jones -2.39%
Nikkei -0.36%
Straits Times +1,08%
Gold $ 1331
Oil $ 62.26

Indikasi kurs Valuta Asing, 09 April 2018, pukul 08:50 WIB:
USD/IDR: 13760/13772
EUR/IDR: 16880/16910
GBP/IDR: 19390/19420
JPY/IDR: 128,70/128,95
AUD/IDR: 10575/10595
SGD/IDR: 10465/10485
CNH/IDR: 2183/2192

Indikasi FORWARD USD/IDR
1Week: 13767/13780
2Weeks: 13775/13788
1Month: 13790/13808
2Months: 13825/13847
3Months: 13860/13882

Kurs tersebut merupakan indikasi dan dapat berubah sewaktu -waktu.


Rabu, 04 April 2018

EUR melemah terhadap mata uang utama lainnya setelah rilis data Eurozone Manufacturing Index yang turun

Info kurs valas hari ini, USD/IDR pagi ini Rabu, 04 April 2018, dibuka pada level 13755/13770 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada level 13725 sd 13775, Dari Pasar FX Global, USD diperdagangkan menguat terhadap major currencies lain seiring meningkatnya risk appetite pelaku pasar terkait laporan bahwa pemerintahan Trump akan mengumumkan kesepakatan NAFTA pekan depan. USD indeks ditutup menguat 0.13% ke level 90.14. Investor akan berfokus pada data US Payrolls dan komentar dari Gubernur Fed, Jerome Powell, akhir pekan ini. EUR diperdagangkan melemah terhadap mata uang utama lainnya setelah rilis data Eurozone Manufacturing Index yang lebih buruk dibanding ekspektasi pada level 56.6 untuk ketiga kalinya dalam tiga bulan terakhir.

Dari Pasar Domestik, kemarin spot USD/IDR dibuka pada level 13,760/13,765, diperdagangkan dalam rentang 13,758-13,768, dan ditutup pada level 13,760/13,765. JISDOR berada pada level 13,765. 

Penutupan saham  dan harga komoditas 04 April 2018:
IHSG -0,19% 
Dow Jones +1,62%
Nikkei -0,45%
Straits Times -0,54%
Gold $ 1332
Oil $ 63,42

Indikasi kurs Valuta Asing 04 April 2018,  pukul 08.30 WIB:
USD/IDR: 13755/13765
EUR/IDR: 16875/16910
GBP/IDR: 19350/19390
JPY/IDR: 129.05/129.35
AUD/IDR: 10,570/10595
SGD/IDR: 10480/10510
CNH/IDR: 2185/2200

Indikasi FORWARD USD/IDR
1Week: 13766/13774
2Weeks: 13774/13782
1Month: 13791/13799
2Months: 13829/13837
3Months: 13860/13869


Selasa, 03 April 2018

Japanese Yen cenderung melemah terhadap Rupiah, namun US Dollar masih cukup tangguh terhadap Rupiah

Info kurs valas hari ini sesi siang, Indikasi kurs Valuta Asing 3 April 2018,  pukul 13:30 WIB:

USD/IDR: 13755/13765
EUR/IDR: 16935/16960
GBP/IDR: 19339/19368
JPY/IDR: 129.65/129.88
AUD/IDR: 10592/10612
SGD/IDR: 10481/10503
CNH/IDR: 2187/2201



Trade War semakin nyata, pemberlakuan tarif impor antara Amerika dan China mulai diberlakukan

Info kurs valas hari ini, USD/IDR pagi ini  Selasa 3 April  2018, dibuka pada level 13765/13770 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 13740-13790. Dari pasar FX Global hari Senin kemarin, USD index kembali bergerak menguat pada sesi perdagangan kemarin sebesar 0.01% ke level 89.76. USD menguat terbatas ditengah isu ketegangan US-China, setelah Senin lalu China mulai menerapkan tarif impor yang tinggi terhadap pork, buah, kacang, serta wine yang diimpor dari US hingga menyentuh 25%. JPY yang merupakan safe haven US Dollar melanjutkan penguatan dimana USD terhadap JPY melemah 0.24% ke level 106.23. Data US ISM Non-Manufacturing PMI Bulan Maret yang dirilis kemarin juga tidak memberikan dorongan penguatan kepada USD setelah dirilis lebih rendah dari ekspektasi (59.3 v. 60.1). sedangkan Dari pasar domestik, kemarin spot USD/IDR dibuka pada level 13740/13750 diperdagangkan pada 13740-13762 dan ditutup pada level 13750/13755. JISDOR berada pada level 13750

Penutupan saham dan harga komoditas 2 April  2018:
IHSG +0.83%
Dow Jones -1.90%
Nikkei +1.43%
Straits Times +2.79%
Gold $ 1341
Oil $ 63.16

Indikasi kurs Valuta Asing 3 April 2018,  pukul 08.55 WIB:
USD/IDR: 13755/13770
EUR/IDR: 16910/16940
GBP/IDR: 19315/19350
JPY/IDR: 129.85/130.05
AUD/IDR: 10545/10570
SGD/IDR: 10480/10500
CNH/IDR: 2187/2201

Indikasi FORWARD USD/IDR
1Week: 13769/13773
2Weeks: 13777/13781
1Month: 13795/13805
2Months: 13831/13840
3Months: 13860/13875

Kurs tersebut merupakan indikasi dan dapat berubah sewaktu -waktu

Senin, 02 April 2018

Inilah beberapa tujuan transaksi forex bagi perbankan

Belajar tentang forex trading, mari sedikit kembali ke basic, Transaksi Perdagangan valas atau biasa disebut Foreign Exchange dapat didefinisikan sebagai jual beli dua valuta asing (valas) dengan nilai tukar (kurs) yang disepakati, baik yang dilakukan secara tunai (cash transaction) maupun secara berjangka. 

Dalam hal ini Kurs atau nilai tukar (exchange rate) adalah satu-satunya variabel 
yang secara langsung akan menentukan besaran dana yang harus disediakan dalam jual beli valas tersebut, inilah bagian menarik nya, pasti akan terjadi tawar-menawar antara kedua belah pihak sampai sepakat 

Nah kira-kira Tujuan Transaksi perdagangan valas itu apa saja ya, dari sudut padang perbankan, bank melakukan transaksi FX pada dasarnya adalah untuk melayani keperluan nasabahnya disamping juga untuk memenuhi kebutuhan bank sendiri. 

Bank disebut memiliki tujuan komersial ketika melakukan transaksi FX untuk melayani keperluan nasabahnya. Sedangkan bank dapat melakukan transaksi FX untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dengan tujuan untuk lindung nilai (hedging), pengelolaan aset dan liabilitas (asset-
liability management), dan trading

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah, EUR Rupiah, JPY Rupiah, GBP Rupiah, SGD Rupiah, AUD Rupiah, CNH Rupiah

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah, EUR Rupiah, JPY Rupiah, GBP Rupiah, SGD Rupiah, AUD Rupiah, CNH Rupiah, USD/IDR pagi ini  Senin 02 April 2018 dibuka pada level 13735/13750 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 13700 - 13800.

Dari Pasar FX Global pada hari Kamis pekan lalu, USD diperdagangkan menguat terhadap major currencies lainnya pasca rilisnya data Initial Jobless Claims yang lebih baik dibandingkan ekspektasi, 215k vs 230k. Sementara itu, data _Consumer spending dirilis_ naik 0.2% pada bulan lalu, sesuai dengan ekspektasi ekonom. Sementara itu pada sesi perdagangan Jumat pekan lalu, _major currencies_ diperdagangkan cenderung _ranging_, seiring dengan hari libur Jumat Agung. 
Dari Pasar Domestik, untuk pasar FX pada perdagangan Kamis lalu  Spot USD/IDR dibuka pada level 13765/13770, diperdagangkan dalam rentang 13750-13775, dan ditutup pada level 13765/13770. JISDOR berada pada level 13767,5

Penutupan saham  *29 Maret  2018* dan harga komoditas:
IHSG +0.78% 
Dow Jones +1.07%
Nikkei +1.40% (30 Maret 2018)
Straits Times +1.34%
Gold $ 1330
Oil $ 65.20

Indikasi kurs Valuta Asing *02 April 2018,  pukul 09:00 WIB*:
USD/IDR: 13745/13760
EUR/IDR: 16935/16935
GBP/IDR: 19310/19340
JPY/IDR: 129.25/129.45
AUD/IDR: 10565/10585
SGD/IDR: 10490/10510
CNH/IDR: 2195/2205

Indikasi FORWARD USD/IDR
1Week: 13760/13768
2Weeks: 13769/13777
1Month: 13785/13796
2Months: 13818/13835
3Months: 13859/13875

Kurs tersebut merupakan indikasi dan dapat berubah sewaktu -waktu