Pages - Menu

Contact Us

Senin, 28 Mei 2018

Kurs US dollar Rupiah menyentuh 13990, Rupiah menguat tajam

Info kurs valas US dollar Rupiah saat ini sudah menyentuh 13990, perlahan tapi pasti Rupiah kembali menguat, namun perlu di waspadai profit taking karena menguat terlalu tajam dibanding hari sebelumnya

kurs US dollar Rupiah saat ini 13980/14000 

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah, EUR Rupiah, JPY Rupiah, GBP Rupiah, SGD Rupiah, AUD Rupiah, CNH Rupiah

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah, kurs AUD Rupiah, kurs GBP Rupiah, kurs EUR Rupiah, kurs JPY Rupiah, kurs SGD Rupiah, kurs CNH Rupiah, USD/IDR pagi ini Senin, 28 Mei 2018 dibuka pada level  14070/14110 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 14050-14150

Dari Pasar FX Global Jumat pekan lalu, EUR/USD diperdagangkan melemah seiring dengan meningkatnya imbal hasil obligasi di Italia yang memicu kegelisahan di kalangan investor. GBP/USD diperdagangkan melemah turun mendekati level terendah lima bulan, seiring kekhawatiran Brexit dan tanda-tanda pelemahan berkelanjutan dalam ekonomi Inggris. Pelaku pasar telah secara radikal menurunkan ekspektasi terkait kapan dan berapa banyak Bank of England akan menaikkan suku bunga karena pertumbuhan ekonomi melambat. 

Dari Pasar Domestik, Spot USD/IDR dibuka pada level 14140/14150, diperdagangkan dalam rentang 14125-14175, dan ditutup pada level 14115/14125. 

Penutupan saham dan harga komoditas 25 Mei 2018: 
IHSG +0.49% 
Dow Jones -0.24%
Nikkei +0.66%
Straits Times -0.44%
Gold $ 1297
Oil $ 67.13

Indikasi kurs Valuta Asing, 28 Mei  2018, pukul 08.35 WIB:
USD/IDR: 14055/14075
EUR/IDR: 16445/16475
GBP/IDR: 18710/18745
JPY/IDR: 128.25/128.55
AUD/IDR: 10625/10650
SGD/IDR: 10485/10505
CNH/IDR: 2215/2230

Indikasi FORWARD USD/IDR
1Week: 14063/14087
2Weeks: 14088/14115
1Month: 14105/14126
2Months: 14160/14190
3Months: 14220/14243

Kurs tersebut merupakan indikasi dan dapat berubah sewaktu -waktu.

Pemerintah rilis Samurai Bonds dengan skema Japanese Shelf Registration

Ada yang pernah dengar Samurai Bonds?, nah ini ada kabar terbaru, Pada tanggal 24 Mei 2018, Pemerintah resmi menerbitkan SUN berdenominasi Yen Jepang atau disebut juga Samurai Bonds. rilisan terbagi tiga jenis tenor, Samurai Bonds dengan tenor 3 tahun (nominal: JPY 49 Miliar, kupon: 0.67%), tenor 5 tahun (nominal: JPY 39 Miliar, kupon: 0.92%), tenor 7 tahun (nominal: JPY 3.5 Miliar, kupon: 1.07%), dan tenor 10 tahun (nominal: JPY 8.5 Miliar, kupon: 1.27%). Transaksi ini merupakan penerbitan kedua dengan format "Public Offering" sekaligus pertama kalinya dengan skema "Japanese Shelf Registration".

Lalu bagaimana dengan kondisi harga di pasar obligasi sendiri, harga SUN benchmark diperdagangkan menguat 50 – 200 bps hari ini sejalan dengan penurunan yield UST 10Yr ke level 2.96%. Yield SUN benchmark 10Yr (FR0064) diperdagangkan pada level 7.27 – 7.43% hari ini. Sentimen dovish masih berlanjut pasca Presiden Fed Philadelphia, Patrick Harker berkomentar bahwa The Fed hanya perlu melakukan tiga kali kenaikan suku bunga pada tahun 2018 dan tiga kali lagi pada tahun 2019. 

Patrick Harker menilai bahwa kenaikan sebanyak empat kali tahun ini hanya akan terjadi apabila inflasi tumbuh dengan cepat. Dari analisa sederhana dari kami, pernyataan tersebut akan jadi peredam penguatan kurs US dollar terhadap Rupiah, dalam jangka pendek ya, untuk jangka panjang masih perlu banyak item-item yang perlu dipertimbangkan baik fundamental maupun teknikal

Jumat, 25 Mei 2018

Gubernur BI : Pertumbuhan ekonomi 2018 diperkirakan mencapai 5.2% atau dibawah target APBN sebesar 5.4%

Berita ekonomi hari ini, Dari Pasar FX Global, setelah mengalami penguatan yang cukup tinggi selama beberapa pekan terakhir, kemarin USD mengalami tekanan jual terhadap mata uang lainnya. Pelemahan USD didorong oleh rilis data ekonomi  yang menunjukkan perlambatan pada sektor perumahan dan pekerjaan. DXY  turun 0.23% ke level 93.69. Data US Existing Home Sales dirilis turun 2.5% ke angka 5.46m, lebih rendah daripada ekspektasi penurunan sebesar 0.9% ke level 5.56m. Sementara itu, data US Initial Jobless Claims kembali dirilis naik untuk dua minggu berturut-turut di angka 234k, lebih tinggi daripada ekspektasi di angka 220k.

Rilis Data untuk hari ini (Survey/Prior):
- GE IFO Business Climate (102.0/102.1)
- GE IFO Expectations (98.5/98.7)
- UK GDP QoQ (0.1%/0.1%)
- UK GDP YoY (1.2%/1.2%)
- US Durable Goods Orders (-1.3%/2.6%)
- US University of Michigan Sentiment (98.8/98.8)

Dari Pasar Domestik, Spot USD/IDR dibuka pada level 14,190/14,200, diperdagangkan dalam rentang 14,130-14,213, dan ditutup pada level 14,130/14,140. JISDOR berada pada level 14,205. Dari pasar obligasi, Hasil FOMC Minutes Meeting bulan Mei yang dirilis semalam menunjukkan sinyal bahwa The Fed tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga secara agresif. The Fed juga akan mentolerir inflasi naik yang telah mencapai diatas target untuk sementara waktu. Komentar dovish dan ketidakpastian global yang diakibatkan masalah kebijakan fiskal di Italia dan isu perang dagang menyebabkan yield UST 10Yr kembali turun ke level 3.00%. Pasar saham dan obligasi Indonesia juga merespon positif hasil FOMC Minutes Meeting tersebut dengan SUN benchmak ditutup menguat 35 – 100 bps dan IHSG ditutup naik 2.67% ke level 5,946.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan mencapai 5.2% atau dibawah target APBN sebesar 5.4%. Bank Indonesia juga membantah bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia terhambat diakibatkan kenaikan suku bunga acuan sebesar 25bps pekan lalu karena kenaikan suku bunga acuan baru akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi kurang lebih 1.5 tahun ke depan. BI juga menilai bahwa investasi dan konsumsi akan tetap kuat, sejalan dengan adanya Pilkada dan Asian Games yang akan mendorong belanja masyarakat.

Dari pasar saham, IHSG BEI ditutup menguat 154,53 poin atau 2,66 persen menjadi 5.946,53, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 31,18 poin (3,38 persen) menjadi 953,86. Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei turun 252,73 poin (1,11 persen) ke 22.437,01, indeks Hang Seng naik 94,76 poin (0,31 persen) ke 30.760,41, dan Straits Times menguat 32,65 poin (0,93 persen) ke posisi 3.528,92.

Kamis, 24 Mei 2018

Perekonomian zona Eropa pada bulan April hanya tumbuh 0,4%, lebih rendah dari ekspektasi 0,6%, kurs EUR masih tertekan

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah 14180/14210, berita dari luar negeri, Dari Pasar FX Global, USDJPY menguat tipis ke level 110.17 dan kemabli turun ke level 109.99 (-0.08%), di tengah meningkatnya permintaan aset safe haven (mata uang yen) setelah Presiden Trump belum menyetujui negosiasi dagang dengan China. Dari pasar eropa, EUR terus mengalami pelemahan ditengah pertumbuhan ekonomi zona euro tercatat melambat tajam pada bulan Mei yang berimbas pada lambatnya laju pertumbuhan inflasi. Hal tersebut diidentifikasikan belum ada kebijakan pengetatan moneter dari ECB. Jajak pendapat Reuters yang dilakukan pada bulan April lalu, ECB  diperkirakan akan keluar dari program quantitative easing dan akan menaikkan suku bunganya pada tahun 2019. Itu bisa terjadi jika pertumbuhan inflasi zona euro dapat mencapai target.

Survey IHS Markit, pertumbuhan ekonomi di Jerman - sebagai negara ekonomi terbesar zona euro - membukukan perlambatan yang tajam sejak 20 bulan terakhir. Selain itu Perancis - sebagai negara ekonomi kedua terbesar zona euro - juga mengalami perlambatan pertumbuhan selama satu setengah tahun. Terlihat dari tingkat pengangguran Perancis bertambah selama tiga bulan berturut-turut pada tahun 2018.
Selama kuartal kedua ini, perekonomian zona euro pada bulan April hanya tumbuh 0,4%, lebih rendah dari ekspektasi 0,6%. Untuk laju pertumbuhan inflasi hanya tumbuh 1,2% di bulan April, masih dianggap terlalu jauh dari target ECB yaitu 2%.

Dari AS, USD masih mengalami penguatan terbatas, dimana The Fed meeting menyatakan akan ada kenaikan tingkat suku bunga di bulan Juni masih memperlihatkan penguatan US Dollar terhadap sejumlah mayoritas mata uang di tengah isu perdagangan AS dengan China.


Rilis Data untuk hari ini (Survey/Prior):
- NZ Trade Balance MoM (actual 263M Vs Actual 200M)
- EU Germany GDP YoY (1.6%/1.6%)
- EU Germany GDP QoQ (0.3%/0.3%)
- EU ECB Monetery Policy Meeting Accounts
- UK Retail Sales MoM (0.8%/-1.2%)
- US FOMC Member Dudley Speaks
- US Initial Jobless Claims (220K/222K)
- US Existing Home Sales (5.56M/5.6M)

Dari Pasar Domestik, Spot USD/IDR dibuka pada level 14,155/14,165, diperdagangkan dalam rentang 14,165-14,215, dan ditutup pada level 14,202/14,212. JISDOR berada pada level 14,192. Dari pasar obligasi, Harga SUN benchmark diperdagangkan melemah 35 – 110 bps hari ini setelah adanya tambahan suplai pasca Kementrian Keuangan memenangkan total IDR 15 Triliun pada lelang SBN hari ini. Adapun total incoming bid mencapai IDR 31.48 Triliun. Pada sesi pagi hari, SUN benchmark 10Yr (FR0064) diperdagangkan pada level 7.46% dan ditutup pada level 7.52% setelah pemerintah menyerap FR0064 pada level tertinggi 7.50%
IHSG ditutup menguat 40.88 poin (+0.71%) pada level 5,792. Dari bursa saham regional,mayoritas mengalami pelemahan dimana Nikkei 225 turun 270.60 poin (-1.18%) ke level 22,689.74, Hang Seng melemah 568.71 poin (-1.82%) ke level 30,665.64, dan Index Strait Times melemah 46.91 poin (-1.32%) ke level 3,496.27.

Rabu, 23 Mei 2018

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah, EUR Rupiah, JPY Rupiah, GBP Rupiah, SGD Rupiah, AUD Rupiah, CNH Rupiah

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah kurs EUR Rupiah, kurs AUD Rupiah, kurs GBP Rupiah, kurs SGD Rupiah, kurs CNH Rupiah, USD/IDR pagi ini  Rabu 23 Mei 2018, dibuka pada level 14160/14190  dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 14150-14250.

Dari Pasar FX Global, kemarin USD diperdagangkan melemah dipengaruhi oleh turunnya US Treasury Yields, setelah terus menguat selama seminggu terakhir. Indeks USD turun 0.1% ke level 93.60, setelah diperdagangkan ke level tertinggi lima bulan pada Senin lalu. Pasar menunggu minutes of meeting The Fed yang akan dirilis Rabu ini, setelah pada pertemuan tersebut The Fed mempertahankan suku bunganya, sesuai ekspektasi pelaku pasar. Euro diperdagangkan melemah terhadap _major currencies_ lainnya ke level 1.1778, di tengah ketidakpastian politik Italia. 

Dari Pasar Domestik, kemarin Spot USD/IDR dibuka pada level 14155/14165, diperdagangkan dalam rentang 14130-14188, dan ditutup pada level 14133/14143. JISDOR berada pada level 14178.

Penutupan saham dan harga komoditas 22 Mei 2018:
IHSG +0.30%
Dow Jones -0.72%
Nikkei -0.18%
Straits Times -0.14%
Gold $ 1293.59
Oil $ 72.04

Indikasi kurs Valuta Asing 23 Mei 2018,  pukul 08.45 WIB:
USD/IDR: 14185/14220
EUR/IDR: 16675/16730
GBP/IDR: 19025/19085
JPY/IDR: 128.40/128.80
AUD/IDR: 10710/10745
SGD/IDR: 10560/10620
CNH/IDR: 2217/2247

Indikasi FORWARD USD/IDR
1Week: 14192/14230
2Weeks: 14202/14241
1Month: 14235/14271
2Months: 14292/14330
3Months: 14340/14382

Kurs tersebut merupakan indikasi dan dapat berubah sewaktu -waktu.

Senin, 21 Mei 2018

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah, EUR Rupiah, JPY Rupiah, GBP Rupiah, SGD Rupiah, AUD Rupiah, CNH Rupiah

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah kurs EUR Rupiah, kurs AUD Rupiah, kurs GBP Rupiah, kurs SGD Rupiah, kurs JPY Rupiah, kurs CNH Rupiah, USD/IDR pagi ini Senin, 21 Mei 2018 dibuka pada level  14140/14170 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 14100-14200.

Dari Pasar FX Global Jumat pekan lalu, USD kembali bergerak menguat terhadap beberapa major currencies lainnya sebelum kemudian tertahan akibat aksi profit taking menjelang penutupan perdagangan di akhir pekan. Mata uang USD telah terapresiasi lebih dari 1% minggu ini, karena imbal hasil obligasi AS naik ke level tertinggi selama tujuh tahun. Kenaikan imbal hasil obligasi, bersama dengan data ekonomi positif dan meningkatnya inflasi, telah mendorong ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga dan memperketat kebijakan moneter.

Dari Pasar Domestik, Spot USD/IDR dibuka pada level 14050/14060, diperdagangkan dalam rentang 14060-14155, dan ditutup pada level 14150/14155.

Penutupan saham dan harga komoditas 18 Mei 2018: 
IHSG -0.56% 
Dow Jones 0.00%
Nikkei +0.40%
Straits Times -0.21%
Gold $ 1291
Oil $ 71.71

Indikasi kurs Valuta Asing, 21 Mei  2018, pukul 08:20 WIB:
USD/IDR: 14155/14195
EUR/IDR: 16620/16680
GBP/IDR: 19040/19110
JPY/IDR: 127.40/127.90
AUD/IDR: 10640/10680
SGD/IDR: 10530/10565
CNH/IDR: 2220/2235

Indikasi FORWARD USD/IDR
1Week: 14163/14205
2Weeks: 14172/14215
1Month: 14200/14245
2Months: 14245/14305
3Months: 14305/375

Kurs tersebut merupakan indikasi dan dapat berubah sewaktu -waktu.

Jumat, 18 Mei 2018

BI menaikkan suku bunga 7days reverse repo rate sebesar 25bps

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah kurs EUR Rupiah, kurs AUD Rupiah, kurs GBP Rupiah, kurs SGD Rupiah, kurs CNH Rupiah, USD/IDR pagi ini Jumat, 18 Mei 2018, dibuka pada level  14060/14080 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 14000 -14100

Dari Pasar FX Global, USD masih diperdagangkan di sekitar level tertingginya terhadap mata uang lainnya pada akhir sesi perdagangan kemarin seiring dengan yield US Treasury yang terus meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir didorong oleh data ekonomi US yang menunjukan pertumbuhan dengan cukup konsisten. Yield US Treasury 10 tahun naik lebih dari 3.11%, level tertingginya sejak 2011. 

Sesuai ekspektasi, BI menaikkan suku bunga RR7days sbsr 25bps pd Rapat Dewan Gubernur BI kmrn. Setelah kenaikan suku bunga tsb diperkirakan tekanan pada pasar SBN akan berkurang dikarenakan kenaikan ini sesuai dgn appetite investor asing. Kenaikan ini jg sejalan dengan kenaikan Suku Bunga di mayoritas negara Emerging Market sbg antisipasi dr kenaikan Fed Fund Rate. Hal ini berpotensi memberikan sentimen positif bagi IDR.


Penutupan saham dan harga komoditas 17 Mei 2018: 
IHSG -0,44% 
Dow Jones -0,22%
Nikkei +0,53%
Straits Times +0,11%
Gold $ 1289
Oil $ 71,57

Indikasi kurs Valuta Asing, 18 Mei  2018, pukul 08.10 WIB:
USD/IDR: 14060/14080
EUR/IDR: 16585/16630
GBP/IDR: 18990/19040
JPY/IDR: 126,65/127.00
AUD/IDR: 10555/10580
SGD/IDR: 10475/10500
CNH/IDR: 2210/2225

Indikasi FORWARD USD/IDR
1Week: 14069/14101
2Weeks: 14075/14111
1Month: 14105/14138
2Months: 14150/14190
3Months: 14220/14255

Kurs tersebut merupakan indikasi dan dapat berubah sewaktu waktu 

Kamis, 17 Mei 2018

Kurs valas EUR terpuruk di 1.1763 terhadap US Dollar, Outlook perekonomian Eurozone masih melambat

Kurs valas EUR kembali membentuk level terendah selama lima bulan pada ke level 1.1763. buruknya sentimen pelemahan mata uang Euro bertambah setelah adanya isu politik dari pemerintah Italia yang berusaha untuk menghapuskan utang terhadap (ECB) senilai 250 miliar Euro, yang mana itu sungguh membuat EUR makin terpuruk posisi nya terhadap mata uang major, Hal tersebut menambah tekanan jual mata uang euro di tengah masih perkasa nya kurs US dollar. 

Hal lain tentang pelemahan EUR, yaitu sentiment negatif melemahnya outlook perekonomian Euro Zone dengan melihat masih melambatnya laju pertumbuhan inflasi telah menjadi katalis negatif bagi EUR sejak awal pelemahannya sekitar lima pekan yang lalu.Selain itu investor juga kecewa terkait kebijakan moneter yang diambil oleh ECB yang belum akan keluar dari program stimulusnya. 

Rilis Data untuk hari ini (Survey/Prior):
- AU Employment Change (20.3K/4.9K)
- EU Spanish 10Y Bonds Auction (-/1.288)
- EU Trade Balance (-/18.9B)
- Indonesia Interest Decision (4.25%/4.25%)
- US Initial Jobless Claims (215K/211K)

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah, EUR Rupiah, JPY Rupiah, GBP Rupiah, SGD Rupiah, AUD Rupiah, CNH Rupiah

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah kurs EUR Rupiah, kurs AUD Rupiah, kurs GBP Rupiah, kurs SGD Rupiah, kurs CNH Rupiah, kurs JPY Rupiah, kurs USD/IDR pagi ini Kamis 17 Mei 2018, dibuka pada level 14060/14090 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 14050-14150

Dari Pasar FX Global, kemarin USD masih melanjutkan penguatan pada sesi perdagangan kemarin imbas dari kenaikan yield US Treasury. Indeks dollar berada di level 93.28 atau naik 0.06%. harga minyak yang kembali naik ke level USD 71.33 per barel akan sedikit mendukung penguatan USD. Sementara dari pasar eropa, EUR membentuk level terendah lima bulan pada ke level 1.1763. Sentimen pelemahan mata uang Euro bertambah setelah adanya isu politik dari pemerintah Italia yang berusaha untuk menghapuskan utang terhadap (ECB) senilai 250 miliar Euro.Hal tersebut menambah tekanan jual mata uang euro di tengah masih  menguatnya dollar. 

Dari Pasar Domestik, Kemarin Spot USD/IDR diperdagangkan dalam rentang 14060-14115, dan JISDOR berada pada level 14,094. Menjelang RDGBI esok hari. Enam belas dari 26 ekonom yang disurvei Bloomberg memperkirakan bahwa Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 25 bps ke level 4.50%, sementara sisanya memprediksi tetap. 

Penutupan saham dan harga komoditas 16 Mei 2018:
IHSG +0.06%
Dow Jones +0.25%
Nikkei -0.44%
Straits Times -0.20%
Gold $ 1293
Oil $ 71.01

Indikasi kurs Valuta Asing 17 Mei 2018,  pukul 08.20 WIB:
USD/IDR: 14060/14090
EUR/IDR: 16596/16651
GBP/IDR: 19036/19095
JPY/IDR: 127.34/127.78
AUD/IDR: 10564/10603
SGD/IDR: 10468/10537
CNH/IDR: 2204/2234

Indikasi FORWARD USD/IDR
1Week: 14069/14100
2Weeks: 14078/14111
1Month: 14103/14147
2Months: 14165/14205
3Months: 14225/14258

Kurs tersebut merupakan indikasi dan dapat berubah sewaktu -waktu

Prediksi kurs US dollar Rupiah masih dikisaran 14050/14150 dan cenderung naik

Info kurs valas US dollar Rupiah, cenderung masih diatas 14000, juga karena imbas kenaikan harga minyak menjadi USD 71.33/barrel

Kurs US dollar Rupiah saat ini
14070/14090 

Rabu, 16 Mei 2018

Apa itu Transaksi Swap dalam Perdagangan Forex... Begini Penjelasannya...

Transaksi forex ada bermacam-macam jenisnya, salah satunya transaksi Swap, ada yang sudah pernah dengar apa itu transaks Swap? baik kami jelaskan secara sederhana Mekanisme Transaksi Swap dalam transaksi valas

Secara sederhana transaksi swap adalah transaksi simultan atau langsung bersamaan di waktu yang sama antara dua pihak untuk membeli dan menjual (mempertukarkan) sejumlah pokok atau nominal mata uang tertentu dengan mata uang yang lain pada satu waktu yang diikuti dengan menjual dan membeli kembali (mempertukarkan kembali) jumlah nominal dan mata uang yang sama di masa depan. 

Jadi begini, contoh transaksi swap antara Bank A dan Bank B,  Bank A melakukan deal transaksi swap dengan Bank B menggunakan kurs valas spot rate USD/IDR 13.250 pada saat deal date atau tanggal transaksi dilakukan. Periode swap disepakati selama tiga bulan. Pada tanggal pertukaran (swap) pertama yang disebut juga first leg atau near date yang disepakati, Bank A menyerahkan (sell) $1.000.000 kepada Bank B dan menerima Rp13.250.000.000 dari bank B. Tiga bulan kemudian saat tanggal pertukaran (swap) kedua yang disebut juga second leg atau far date, Bank A harus membeli kembali (buy) $1.000.000 dari Bank B pada kurs yang berlaku di tanggal tersebut. Nah jadi ada dua tahapan, first leg dan far leg, transaksi swap tersebut dilakukan dua sisi secara simultan atau langsung bersamaan di tiap tahapan, sampai disini semoga sudah bisa sedkit memahami ya

baca : Teknik analisis dengan chart candle stick

Lalu apa risiko yang dihadapi pihak penjual dan pembeli dengan mekanisme transaksi swap, Potensi risiko berupa ketidakpastian dalam keuntungan atau kerugian akibat risiko pasar (pergerakan harga) dapat dihilangkan dengan menggunakan swap yang merupakan kombinasi transaksi spot dan FX forward. karena harga sudah disepakati diawal, Sebagai ilustrasi sederhana dalam transaksi swap sell buy, Bank A akan mengambil posisi jual dalam transaksi spot pada saat first leg kemudian juga mengambil posisi beli dalam transaksi FX forward pada saat second leg.

baca : Tujuan transaksi forex bagi perbankan

Dengan demikian, kurs valas US dollar Rupiah pada saat second leg sudah dikunci dengan menggunakan kurs FX forward yang disepakati atau dengan kata lain Bank A telah melakukan lindung nilai terhadap perubahan nilai tukar pada saat second leg atau far leg


Kurs US Dollar terus menguat, Posisi Cadangan Devisa Indonesia masih cukup?? Apa Iya.....

Kurs US Dollar naik terus terhadap Rupiah, lalu apa kabar ya cadangan devisa Indonesia, apakah masih cukup kuat untuk injeksi ke market jika diperlukan??, Bank Indonesia dalam hal ini sebagai otoritas keuangan (BI) melaporkan posisi cadangan devisa hingga akhir April 2018 tercatat sebesar USD124,9 miliar.


Sebenarnya posisi cadangan devisa akhir April ini lebih rendah dibandingkan posisi pada akhir Maret 2018 lalu yang sebesar USD126 miliar. Penurunan cadangan devisa pada April 2018 terutama dipengaruhi oleh penggunaan cadangan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah yang sedang jatuh tempo cukup besar dan berbarengan dengan usaha Bank Indonesia untuk menjaga stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi. 

 

Kira-kira masih kuat ngga nih untuk menahan laju pengautan US Dollar yang terus menguat, Bank Sentral mengklaim cadangan devisa yang dimiliki Indonesia saat ini mampu mendukung ketahanan di sektor eksternal. Posisi cadangan devisa yang masih di atas USD100 miliar tersebut diklaim masih cukup untuk mendukung ketahanan sektor eksternal dalam rangka menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Adapun kenaikan nilai utang luar negeri tidak terlepas dari pengaruh pelemahan rupiah yang terjadi belakangan ini. karena memang nilai utang luar negeri dalam nominal valas US dollar

 

Kinerja dan prospek bisnis domestik yang membaik dan kinerja ekspor yang tetap positif dapat menjadi faktor pendukung peningkatan cadangan ke depan. Dengan potensi perekonomian AS yang membaik, permintaan terhadap USD akan meningkat dan akan memperkuat posisi USD sebagai safe haven currency sehingga dikawatirkan Rupiah kembali tertekan. Potensi kenaikan suku bunga AS, Fed Funds Rate, juga harus diwaspadai karena kenaikan suku bunga berpotensi meningkatkan investasi di AS dan memicu capital flightdari negara-negara berkembang seperti Indonesia ke AS

 


Kurs valas US Dollar menguat lagi terhadap Rupiah efek dari Yield US Treasury naik tinggi

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah kurs EUR Rupiah, kurs JPY Rupiah, kurs GBP Rupiah, kurs AUD Rupiah, kurs AUD Rupiah, kurs CNH Rupiah, USD/IDR pagi ini  Rabu 16 Mei 2018, dibuka pada level 14050/14090 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 14050-14150.

Dari Pasar FX Global, USD menguat di perdagangan sesi AS kemarin yang didukung oleh naiknya imbal hasil obligasi AS. Imbal hasil atau yield obligasi AS bertenor 10 tahun mencetak level tertinggi sejak 2011, sementara yield bertenor 2 tahun berhasil mencapai nilai tertinggi sejak 2008, setelah data penjualan ritel dan manufaktur AS yang masih tetap solid. Naiknya yield obligasi tersebut mendorong permintaan terhadap USD sehingga dapat melompat naik mencetak fresh high tertinggi sejak 19 Desember tahun lalu setelah menyentuh 93.35.

Dari Pasar Domestik, kemarin Spot USD/IDR diperdagangkan dalam rentang 13990-14040, dan ditutup pada level 14032/14042. JISDOR berada pada level 14020. Sementara itu, Badan Pusat Statistik mencatat neraca perdagangan Indonesia April 2018 mengalami defisit sebesar USD 1.63 Miliar, lebih buruk dibandingkan perkiraan para ekonom yaitu surplus USD 733 Juta. Defisit ini disebabkan karena kenaikan kinerja impor hingga 34.68% YoY sedangkan kinerja ekspor hanya naik sebesar 9.01% YoY. 

Penutupan saham dan harga komoditas 15 Mei 2018:
IHSG -1.83%
Dow Jones -0.78%
Nikkei -0.21%
Straits Times -0.62%
Gold $ 1293
Oil $ 71.01

Indikasi kurs Valuta Asing 16 Mei 2018,  pukul 08.30 WIB:
USD/IDR: 14080/14125
EUR/IDR: 16620/16710
GBP/IDR: 18995/19070
JPY/IDR: 127.55/128.05
AUD/IDR: 10515/10560
SGD/IDR: 10450/10520
CNH/IDR: 2180/2210

Indikasi FORWARD USD/IDR
1Week: 14088/14136
2Weeks: 14098/14146
1Month: 14136/14183
2Months: 14185/14240
3Months: 14240/14300

Kurs tersebut merupakan indikasi dan dapat berubah sewaktu -waktu

Kurs US Dollar Rupiah dibuka 14075/14100, Penguatan US Dollar masih berlanjut

Woww kurs US Dollar menguat lagi terhadap Rupiah, pembukaan pagi di level 14075/14100, besar kemungkinan masih akan bertengger diatas 14000 hari ini, meski ada peluang turun, namun nampaknya masih cukup berat untuk Rupiah menguat terhadap US Dollar

kurs US Dollar Rupiah saat ini 
14085/14135

Selasa, 15 Mei 2018

Info Kurs Valas US Dollar Rupiah Cenderung Stabil di kisaran 14010/14040

Info kurs valas hari ini, update siang hari ini, pergerakan US dollar terhadap Rupiah masih relatif stabil saat ini, di kisaran 14005 - 14035, para pelaku pasar masih cenderung wait and see terhadap pergerakan market, meskipun sempat naik di 14060, namun US dollar Rupiah kembali turun

USD/IDR 14010/14040 

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah, EUR Rupiah, JPY Rupiah, GBP Rupiah, SGD Rupiah, AUD Rupiah, CNH Rupiah

Info kurs valas hari ini US dollar Rupiah, kurs EUR Rupiah, kurs JPY Rupiah, kurs GBP Rupiah, kurs AUD Rupiah, kurs SGD Rupiah, kurs CNH Rupiah, USD/IDR pagi ini  Selasa 15 Mei 2018, dibuka pada level 13979/13999 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 13950-14050.


Dari pasar FX Global hari Senin kemarin, USD index melemah pada sesi perdagangan kemarin sebesar 0.21% ke level 92.25.
USD melemah terhadap mata uang lainnya setelah mencapai level tertingginya pada tahun ini di level 93.26, pada Rabu minggu lalu. Pelemahan USD juga terjadi didorong oleh EUR dan GBP yang memulai awal minggu dengan baik.


EUR terhadap USD menguat 0.29% ke level 1.1976, setelah komentar bullish disampaikan oleh ECB Governing Council Member Francois Villeroy de Galhau yang menyatakan bahwa ECB semakin mendekati akhir dari "Ultra-Loose Monetary Policy" yang diterapkan saat ini seiring pelemahan pada Q1 2018 dianggap hanya sementara. USD terhadap CAD melemah 0.20% ke level 1.2769 seiring penguatan yang masih terjadi pada harga minyak dunia.


Dari Pasar Domestik, Spot USD/IDR dibuka pada level 13950/13960, diperdagangkan dalam rentang 13960-13995, dan ditutup pada level 13965/13975. JISDOR berada pada level 13976.


Penutupan saham dan harga komoditas 14 Mei 2018:
IHSG -0,16%
Dow Jones +0,27%
Nikkei +0,47%
Straits Times -0,22%
Gold $ 1313
Oil $ 71,08

Indikasi kurs Valuta Asing 15 Mei 2018,  pukul 08.15 WIB:
USD/IDR: 13975/14010
EUR/IDR: 16675/16730
GBP/IDR: 18950/19045
JPY/IDR: 127.30127.75
AUD/IDR: 10520/10560
SGD/IDR: 10465/10500
CNH/IDR: 2203/2246


Indikasi FORWARD USD/IDR
1Week: 13985/14025
2Weeks: 13994/14038
1Month: 14034/14077
2Months: 14070/14140
3Months: 14132/14200

Kurs tersebut merupakan indikasi dan dapat berubah sewaktu -waktu

Senin, 14 Mei 2018

Apa Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal?? Inilah Dua Perbedaannya...


Dalam dunia keuangan ada istilah Pasar Uang dan Pasar Modal, kira-kira apa sih perbedaan istilah tersebut, begini penjelasannya, Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal bisa kami jelaskan secara sederhana, dua perbedaan mendasar antara pasar uang dan pasar modal. Perbedaan pertama terkait jangka waktu instrumen yang diperdagangkan. Sedangkan perbedaan kedua terkait mekanisme perdagangannya. jadi kami ulang, dua perbedaan paling utama yaitu, Jangka Waktu dan Mekanisme Perdagangan
Oke kita jelaskan lagi yang dimaksud jangka waktu, Dilihat dari jangka waktu instrumen yang diperdagangkan, pasar modal memperdagangkan instrumen surat berharga jangka panjang. Surat berharga jangka panjang yang dimaksud disini yaitu instrumen keuangan dengan jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu tahun (misalnya obligasi) atau tidak memiliki jatuh tempo karena berupa penyertaan modal (misalnya saham). Hal ini berbeda dengan pasar uang yang memperdagangkan instrumen keuangan jangka pendek.

Lalu bagaimana Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal terkait mekanisme perdagangan, pasar modal dapat dilakukan melalui OTC ataupun melalui bursa dan seluruh transaksi dimonitor oleh bursa efek (stock exchange). Sedangkan, perdagangan pasar uang seluruhnya dilakukan secara over the counter (OTC) dan tidak dimonitor oleh bursa efek. Dalam mekanisme OTC, pelaku pasar dapat langsung menghubungi pelaku pasar lainnya dari dealing room masing-masing tanpa melalui bursa. jadi transaksi Pasar Uang lebih bersifat direct deal antara dua dealer

Kira-kira itu sedikit penjelasan sederhana tentang perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal

Pengaruh Yield US Treasury Turun, Sedikit Meredam Menguatnya US Dollar terhadap Rupiah

Info kurs valas hari ini, USD/IDR pagi ini Senin, 14 Mei 2018 dibuka pada level  13945/13975 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 13925 - 14025

Dari Pasar FX Global Jumat pekan lalu, USD diperdagangkan cukup stabil terhadap major currencies lainnya, dipengaruhi  oleh turunnya US Treasury Yields dan rendahnya ekspektasi pelaku pasar akan kenaikan suku bunga The Fed yang lebih agresif.  Data US CPI yang dirilis lebih rendah dibanding ekspektasi pelaku pasar (0.2% vs 0.3%), membuat investor menilai kembali prospek kenaikan suku bunga Fed yang lebih agresif. 

Dari Pasar Domestik, Spot USD/IDR dibuka pada level 14020/14050, diperdagangkan dalam rentang 13960-14065, dan ditutup pada level 13950/13955. JISDOR berada pada level 14048. 

Penutupan saham dan harga komoditas 11 Mei 2018: 
IHSG +0.83% 
Dow Jones +0,37%
Nikkei +1.16%
Straits Times -0,92%
Gold $ 1321
Oil $ 70.69

Indikasi kurs Valuta Asing, 14 Mei  2018, pukul 09.10 WIB:
USD/IDR: 13965/13980
EUR/IDR: 16695/16730
GBP/IDR: 18940/18980
JPY/IDR: 127.70/127.95
AUD/IDR: 10550/10575
SGD/IDR: 10470/10490
CNH/IDR: 2205/2213

Indikasi FORWARD USD/IDR
1Week: 13974/13992
2Weeks: 13983/14000
1Month: 14020/14055
2Months: 14055/14090
3Months: 14120/14155

Kurs tersebut merupakan indikasi dan dapat berubah sewaktu -waktu.

 

Minggu, 06 Mei 2018

Data Inflasi April 2018 naik 3.41% (year on year), Harga Makanan, Minuman, Rokok dan Tembakau Penyumbang Terbesar Inflasi

Data inflasi terbaru Indonesia, Pada bulan April 2018, BPS mencatat inflasi sebesar 0,10% (mom) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,71.
Angka inflasi ini lebih rendah dari konsensus pasar yang sebesar 0,18% dan perkiraan kami yang sebesar 0,14%. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
Secara tahunan, inflasi April 2018 naik menjadi 3,41% (yoy) (vs inflasi Maret 2018 sebesar 3,40% (yoy)). Angka ini menjadi angka tertinggi sepanjang tahun 2018. Penyumbang terbesar dari Komponen inti pada April 2018 (tidak termasuk komponen yang harganya diatur pemerintah dan komponen bergejolak) tercatat mengalami inflasi sebesar 2,69% (yoy) atau lebih tinggi dari bulan Maret 2018 sebesar 2,67% (yoy). 
Sektor mana saja yang paling besar imbas nya, Kelompok penyumbang inflasi tertinggi berasal dari kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,05%.
Diikuti oleh kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,04% dan kelompok sandang sebesar 0,02%. Kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,05%.
Source:  Badan pusat statistik, bank mandiri, bank Indonesia 

Sabtu, 05 Mei 2018

Apa itu Cash Transaction dalam Transaksi Forex, Begini Penjelasannya...

rupiah desk dasar dasar transaksi forex
Dalam perdagangan Forex ada istilah Cash Transaction, apa itu Cash Transaction, transaksi tunai maksudnya?? bukan seperti itu, begini ya, dalam Transaksi FX ada dua jenis, dibedakan berdasarkan jarak antara waktu transaksi (deal date) dan penyelesaian transaksi (value date) maksimal sampai dengan dua hari, naahh inilah yang disebut dengan cash transaction, dan ada juga yang namanya transaksi berjangka (FX Forward) yang ini nanti saja penjelasannya

Kamis, 03 Mei 2018

Info kurs valas hari ini kurs US dollar Rupiah kurs EUR Rupiah, kurs JPY Rupiah, kurs GBP Rupiah, kurs AUD Rupiah, kurs CNH Rupiah

USD/IDR pagi ini  Kamis 3 Mei 2018, dibuka pada level 13945/13990 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 13935-13995, berikut info kurs valas hari ini US dollar Rupiah, EUR Rupiah, JPY Rupiah, GBP Rupiah, SGD Rupiah, AUD Rupiah, CNH Rupiah 

Dari Pasar FX Global, USD sempat diperdagangkan menguat terhadap semua mata uang utama terkait ekspektasi kenaikan suku bunga oleh the Fed, namun kembali mereda setelah hasil dari FOMC meeting yang menyatakan target tetap di 1.75% seperti sebelumnya. GBP diperdagangkan melemah -0.1% ke level 1.3585 yang merupakan level terendah selama 3 bulan terakhir setelah data UK PMI yang turun ke 53.9 dari ekspektasi 54.8 dan  kemungkinan tidak adanya kenaikan tingkat suku bunga BoE pada 10 Mei mendatang.

Dari Pasar Domestik, kemarin Spot USD/IDR diperdagangkan dalam rentang 13925-13955, JISDOR berada pada level 13936. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan laju inflasi April 2018 sebesar 0.10%, lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya yaitu 0.20%

Penutupan saham dan harga komoditas 2 Mei 2018:
IHSG +0.29%
Dow Jones -0.72%
Nikkei -0.16%
Straits Times +0.04%
Gold $ 1309
Oil $ 67.81

Indikasi kurs Valuta Asing 3 Mei 2018,  pukul 09.05 WIB:
USD/IDR: 13960/13980
EUR/IDR: 16716/16754
GBP/IDR: 18975/19016
JPY/IDR: 127.28/127.59
AUD/IDR: 10492/10521
SGD/IDR: 10442/10502
CNH/IDR: 2180/2210

Indikasi FORWARD USD/IDR
1Week: 13970/13993
2Weeks: 13983/14006
1Month: 14008/14035
2Months: 14055/14095
3Months: 14105/14135

Kurs tersebut merupakan indikasi dan dapat berubah sewaktu-waktu