Rabu, 17 Juni 2020

Gelombang Kedua Covid-19 Masih Jadi Kekhawatiran, Bagaimana Prediksi Penguatan Rupiah Hari Ini ?

Bagaimana prediksi Rupiah hari ini, nampaknya kurs Rupiah masih ada peluang penguatan secara terbatas, namun perlu dicermati bahwa US Dollar mengalami penguatan cukup bagus setelah data ekonomi terbaru rilis, kurs valas USD diperdagangkan menguat  pada Selasa (16/6) setelah rilisnya data penjualan ritel AS bulan Mei yang mengalami kenaikan mencapai 17.7% vs 8.2% ekspektasi market. Kenaikan tersebut juga merupakan rekor tertinggi sejak tahun 1992, dan melampaui kenaikan 6.7 persen yang pernah terjadi pada bulan Oktober 2001. Indeks Dolar AS ,DXY, naik 0.39 persen ke 97.03, mempertahankan level tinggi sejak tanggal 11 Juni.

Penguatan kurs valas USD juga disebabkan kekhawatiran munculnya gelombang kedua infeksi corona di beberapa Negara seperi China, AS dan Korea Selatan. Pada Jumat (12/6) otoritas Beijing telah memberlakukan lockdown disebagian wilayah ibukota China tersebut dan kemarin Otoritas kesehatan Korea Selatan juga menyampaikan ada banyak kluster wabah baru yang bermunculan akibat penularan dari pengecer produk kesehatan Richway yang berbasis di Seoul. Dari 618 kasus yang terdeteksi dalam dua minggu pertama Juni, sebagian besar di Seoul dan provinsi Gyeonggi sekitarnya, 10,2% memiliki rute penularan yang tidak diketahui.

Sementara itu Pada pasar FX global sesi Asia kemarin, kurs valas USD juga  diperdagangnkan menguat terhadap emerging market dikarenakan meningkatnya tensi hubungan Korut dan Korsel. Kantor Kepresidenan Korsel merilis pernyataan perihal serangan Korea Utara terhadap kantor penghubung antar-Korea di kawasan industri Kaesong, Selasa (16/6/2020). Korsel menyatakan akan merespons dengan keras jika Korut terus berusaha meningkatkan ketegangan antara kedua Korea.



Virus-free. www.avg.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar