Prediksi kurs Dollar Rupiah di penghujung 2025 ini sepertinya masih mengalami pelemahan terhadap US Dollar, bergerak di ujung 16,600. Perkiraan bergerak di level 16,650 - 16750
Merujuk pada berita global, data Inflasi tahunan Inggris di bulan November turun lebih dari perkiraan (Act 3.20, Cons 3.50%, Prev 3.60%), level terendah dalam delapan bulan terakhir, yang meredakan tekanan harga dan memperkuat ekspektasi pasar bahwa Bank of England akan menurunkan suku bunga pada pertemuan kebijakan moneternya yang akan datang.
Sementara itu, dalam waktu dekat Bank of Japan diperkirakan akan menaikkan suku bunga dari 0.50% menjadi sekitar 0.75%, level tertinggi dalam 30 tahun terakhir, sebagai bagian dari upaya normalisasi kebijakan moneter setelah periode suku bunga yang sangat rendah. Langkah ini didorong oleh inflasi yang tetap di atas target dan data ekonomi yang mendukung, serta sinyal dari Gubernur Kazuo Ueda bahwa pengetatan lebih lanjut bisa berlanjut.
Bank Indonesia menahan suku bunga acuan pada 4.75% seperti yang diperkirakan pasar untuk fokus mempertahankan stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar global. Keputusan ini mencerminkan prioritas bank sentral dalam menjaga efektivitas transmisi kebijakan dan mendukung stabilitas ekonomi.
Untuk pasar komoditas, Harga minyak mentah ICE Brent turun 1,49% ke level USD 60 per barel, harga emas turun 0,50% ke level USD 4,284 per troy ounce, sementara harga batu bara Newcastle naik 0,09% USD 109 per ton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar