Sabtu, 07 September 2019

Panduan Investasi Saham Untuk Pemula (infografis)

Panduan Investasi Saham Untuk Pemula (infografis)
Panduan Investasi Saham Untuk Pemula (infografis)

Bagi masyarakat Indonesia saat ini sudah mulai melek investasi, dari berbagai jenis ragam investasi dan variasi resikonya, salah satunya investasi di saham, kalau istilah kerennya untuk milenial saat ini adalah "nabung saham" , kira-kira apa saja yang disiapkan untuk mulai melakukan investasi saham?

Investasi saham saat ini sangat mudah dilakukan, berikut langkah-langkahnya investasi saham untuk pemula bagi nasabah perorangan:

1. Dokumen apa saja yang dibutuhkan???

Sebelum datang ke bank yang bekerjasama dengan perusahaan sekuritas pilihan anda, Anda perlu membawa beberapa item dokumen data pribadi untuk mengisi data diri anda di bank. Dokumen data pribadi yang wajib dibawa yaitu, KTP asli, NPWP asli, tidak perlu fotokopian nya, nanti petugasnya yang akan bantu proses fotokopi dokumen anda di lokasi

"Tapi pak.... saya belum punya NPWP nih"???

Anda tenang saja, jika Anda belum memiliki NPWP. maka lampirkan NPWP orang tua Anda jika masih belum cukup umur. atau jika Anda seorang istri, lampirkan NPWP suami Anda.

baca juga: Mengapa harga Emas semakin naik signifikan?? Ini jawabannya..

2. Pilih Sekuritas dan datang langsung ke perusahaan sekuritas atau bank yang menjalin kerjasama

Datang saja langsung ke perusahaan sekuritas terdekat di kota anda, atau perusahaan sekuritas yang menurut anda cukup mudah diakses, baik dari segi jangkauan kantor dari lokasi anda, jaringan dibanyak kota, dan infrastruktur IT yang memadai seperti tersedianya aplikasi di Android atau Apple yang handal dan realtime. Atau pendaftaran bisa dilakukan di bank-bank nasional yang memang saat ini telah banyak perusahaan sekuritas yang bekerja sama dengan pihak bank. Jadi, cukup datangi bank umum/swasta pilihan Anda dan buka tabungan rekening efek.

baca juga: 5 Data penting untuk melihat kondisi ekonomi Indonesia terkini (infografis)

Perlu kah bikin rekening tabungan di bank yang bekerjasama dengan perusahaan sekuritas tujuan? jawabannya YA, Jika Anda belum memiliki tabungan biasa, Anda harus membuatnya terlebih dahulu. Karena syarat membuat rekening efek adalah mempunyai rekening biasa  atau tabungan perorangan di bank tersebut. langsung menuju ke meja customer service dan sampaikan keperluan Anda untuk membuka rekening tabungan dan rekening efek, setelah itu customer service akan melakukan tugasnya dan membantu Anda hingga tuntas

3. Alokasi Dana

Tenntukan besaran nominal Dana untuk investasi saham, karena saham ada peluang untung dan resiko kerugian, bijaklah menentukan alokasi dana, Setelah membuka rekening, maka Anda mesti menentukan nominal dana yang ingin disisihkan. Anda juga perlu memilih saham apa yang ingin Anda tabung. Jika masih bingung, tanyakanlah kepada petugas bank pemilihan saham nya, jika Anda baru membuka rekening biasa saat itu juga, Anda harus menyiapkan uang saldo awal sebesar Rp. 500,000 sampai dengan Rp. 1 juta atau sesuai ketentuan bank masing-masing.

4. Pilih Saham Pertama Anda

Pemilihan saham pertama kali adalah proses yang menarik, anda bisa memilih yang minim resiko seperti saham kategori LQ45 atau saham "gorengan" seperti tempe, tahu dan martabak, maaf bercanda ya, dan yang paling penting tentukan juga level stop loss, level taking profit dan timeline sesuai dengan keinginan anda, tentunya melalui asistensi dealer sekuritas

baca juga: Panduan memilih property untuk investasi (infografis)

5. Update Berita Terkini

Investasi saham memiliki peluang untung besar, untung sedikit, juga resiko kerugian besar atau sedikit rugi, yahh itulah keunikan dan tantangan investasi saham, selalu update berita tentang perusahaan yang saham nya anda beli, aktif diskusi dengan rekan atau dealer sekuritas untuk asistensi perkembangan saham anda


Yahh kira-kira itu kurang lebih nya, salam Nabung Saham