Kamis, 22 November 2018

Kenaikan Bunga Acuan BI Diperkirakan Bisa Perlambat Investasi dan Konsumsi


Info kurs valas hari ini USD/IDR pagi ini Kamis 22 November 2018 , dibuka pada level 14590/14620 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 14550-14650

Dari Pasar FX Global, USD diperdagangkan melemah terhadap major currencies lainnya seiring dengan rilisnya data perekonomian US yang negatif, dimana data US Initial Jobless Claims dirilis naik 3k ke level penyesuaian tahunan 224k pada minggu lalu, berlawanan dengan proyeksi analis yang memperkirakan penurunan ke level 215k. Selain itu, data US Core Durable Goods Order juga tumbuh di bawah ekspektasi, yaitu sebesar 0.1% vs ekspektasi 0.4%. DXY turun 0.15% ke level 96.57

Dari Pasar Domestik, Spot USD/IDR kemarin diperdagangkan dalam rentang 14570-14640, JISDOR berada pada level 14618. Perekonomian global diperkirakan akan mengalami perlambatan pada tahun 2019 dipengaruhi oleh berkurangnya kebijakan stimulus fiskal AS serta melambatnya pertumbuhan ekonomi China. Sementara itu, naiknya suku bunga BI juga telah mendorong perlambatan investasi dan biaya konsumsi. BI telah menyatakan akan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2019, sebelumnya masih pada level 5.10 - 5.50%.

Penutupan saham dan harga komoditas 21 November 2018:
IHSG -0.95%
Dow Jones -0.90%
Nikkei -0.35%
Straits Times +0.39%
Gold $ 1225
Oil $ 54.65

Indikasi kurs Valuta Asing 22 November 2018, pukul 08:10 WIB:
USD/IDR: 14600/14615
EUR/IDR: 16612/16648
GBP/IDR: 18631/18684
JPY/IDR: 128.97/129.30
AUD/IDR: 10584/10619
SGD/IDR: 10608/10657
CNH/IDR: 2095/2114

Indikasi FORWARD USD/IDR
1Week: 14612/14629
2Weeks: 14624/14643
1Month: 14662/14681
2Months: 14721/14746
3Months: 14780/14805

Kurs tersebut merupakan indikasi dan dapat berubah sewaktu -waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar