Kamis, 20 Desember 2018

Suku Bunga Acuan BI Tetap di 6%, Fokus Menurunkan Defisit Neraca Berjalan

Bank Indonesia rilis keputusan baru, BI pertahankan suku bunga acuan atau yang sekarang disebut BI 7-day Reverse Repo Rate di level 6%, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19-20 Desember 2018 telah memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate tetap sebesar 6%.

Pada Rapat Dewan Gubernur BI tersebut juga diputuskan mempertahankan suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%. Disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bahwa keputusan tersebut konsisten dengan upaya bank sentral menurunkan defisit transaksi dalam batas yang aman dan mempertahankan daya tarik aset keuangan domestik, termasuk mempertimbangkan penyesuaian suku bunga global beberapa bulan ke depan. 
"Bank Indonesia juga meningkatkan koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk menurunkan defisit transaksi berjalan ke arah 2,5% pada tahun depan," papar Perry, Kamis (20/12). seperti dilansir dari situs Bisnis com
Sementara itu, Bank Indonesia terus memonitor dan melihat pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan melandai dan ketidakpastian situasi ekonomi global akan berlanjut di tahun depan. Pertumbuhan AS akan mengalami konsolidasi pada 2019. Prospek konsolidasi di AS dan ketidakpastian menurunkan kecepatan kenaikan FFR pada 2019 setelah the Fed pada Desember 2018 menaikkan FFR naik menjadi 2,25-2,50%