Selasa, 25 Juni 2019

Kurs US Dollar Melemah Imbas Data US Dallas Fed Maufacturing Index dan US Philly Fed Activity Index Makin Memburuk

Kurs valas USD diperdagangkan melemah tipis pada Senin malam kemarin pasca dirilisnya data regional yang mengecewakan. Data US Dallas Fed Manufacuring Index dirilis -12.1, lebih rendah daripada ekspektasi sebesar -2.0. Hal ini mengkonfirmasi penurunan aktivitas di seluruh regional lain di US setelah sebelumnya data US Philadelphia Fed Activity Index juga dirilis sangat rendah. Selain itu, pelemahan USD juga masih didorong oleh meningkatnya tensi antara US dan Iran, dimana Sekretaris Negara, Mike Pompeo, memperingatkan bahwa sanksi signifikan terhadap Iran akan diumumkan dan menambahkan bahwa ia ingin membangun koalisi global untuk menghadapi ancaman. DXY turun 0.1% ke level 95.59.

Indikasi kurs Valuta Asing, 25 Juni 2019 pukul  8.35 WIB
Kurs valas USD/IDR: 14125/14165
Kurs valas EUR/IDR: 16120/16180
Kurs valas GBP/IDR: 18010/18080
Kurs valas JPY/IDR: 131,85/132,30
Kurs valas AUD/IDR: 9835/9880
Kurs valas SGD/IDR: 10440/10490
Kurs valas CNH/IDR: 2052/2069

Indikasi FORWARD USD/IDR
1Week: 14145/14180
2Weeks : 14155/14194
1Month : 14184/14220
2Months: 14225/14280
3Months: 14280/14325

Rilis Data untuk hari ini (Survey/Prior):
- US Richmond Fed Manufacturing Index (2/5)
- US New Home Sales (684k/673k)
- US Conf. Board Consumer Confidence (131.0/134.1)

Dari Pasar Domestik, Kemarin Kurs valas Spot USD/IDR dibuka pada level 14,130/14,140, diperdagangkan dalam rentang 14,140-14,175, dan ditutup pada level 14,135/14,145. JISDOR berada pada level 14,165.  Harga SUN Benchmark diperdagangkan mixed 5 – 30 Bps dengan yield FR78 ditutup pada level 7.48%. BPS merilis neraca perdagangan Indonesia bulan Mei 2019 surplus sebesar USD 207.6 juta yang disebabkan oleh surplus non-migas sebesar USD 1.18 miliar dan defisit migas sebesar USD 977.6 juta. Neraca perdagangan (ytd) tercatat defisit USD 2.14 miliar akibat defisit migas yang semakin membengkak mencapai USD 3.7 miliar di tengah surplus nonmigas sebesar USD 1.6 miliar. BPS mencatat nilai ekspor kali ini sebesar USD 14.74 miliar. Angka tersebut menunjukkan kenaikan 12.42% (mom) dan turun 8.99% (yoy). Sementara itu nilai impor pada bulan Mei 2019 sebesar USD 14.53 miliar dolar. Angka tersebut turun 5.62%(mom)dan turun 17.71%(yoy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar