Senin, 13 April 2020

Kebijakan PSBB dan Upaya Bank Indonesia Membuat Rupiah Mulai Menguat, Kepercayaan Investor Mulai Pulih

Berapa prediksi kurs Dollar Hari ini? Kurs valas USD/IDR pagi ini Senin, 13 April 2020 dibuka pada level 15.700/16.000 dan prediksi kurs Dollar Rupiah hari ini akan diperdagangkan pada kisaran 15.600 - 16.200, Jika merunut perdagangan minggu lalu Dari Pasar Domestik, Spot USD/IDR perdagangan kami minggu lalu dibuka pada level 16,175/16,200, diperdagangkan pada rentang 15,840-16,300 dan di tutup pada level 15,800/15,840.  JISDOR berada pada level 16,241. 

Update terbaru memasuki 9 hari semenjak Presiden Jokowi mengumumkan peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk melawan penyebaran virus corona di Indonesia, investor dan pelaku pasar mulai tertarik untuk kembali berinvestasi di Indonesia. 

Langkah – langkah yang diambil oleh para pemangku kebijakan, nyatanya berhasil mengembalikan kepercayaan para investor terhadap perekonomian Indonesia. Sebagai contoh, penerbitan Surat Berharga Pemerintah Denominasi Dolar terbesar dalam sejarah Indonesia menjadi salah satu bentuk keseriusan pemerintah untuk menahan dampak Covid – 19 bagi perekonomian Indonesia. 

Penguatan Rupiah menurut Gubernur BI, Perry Warjiyo akan terus berlangsung ke arah Rp 15,000/US$ hingga akhir 2020. Perry juga sangat mengapresiasi berbagai langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah, dengan memberlakukan pengetatan pembatasan sosial, akan menurunkan angka penyebaran infeksi oleh virus corona, dan dapat menjadi sentiment positif bagi ekonomi Indonesia di mata investor. Karena sangat penting Indonesia mendapat perhatian dan kepercayaan investor asing untuk mau berinvestasi lagi di pasar domestik Indonesia

Sementara itu Dari pasar FX Global, kurs valas USD diperdagangkan melemah terhadap major currencies lainnya, indeks DXY turun (-0.64%) ke level 99.530, kondisi ini masih kelanjutan akibat dari data Jobless Claim Amerika Serikat yang sangat melonjak ditengah pandemic COVID-19 dan data CPI MoM dan Core CPI MoM yang lebih buruk dari ekspektasi (-0.4% Vs. -0.3%) dan (-0.1% Vs. 0.1%) langkah kebijakan moneter Negara tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar