Jumat, 02 November 2018

Kurs Rupiah menguat imbas data inflasi terkendali dan cadangan devisa diperkirakan naik


Info kurs valas hari ini USD/IDR pagi ini Jumat  02  November 2018, dibuka pada level  15050 - 15115 dan diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 15050 - 15200

Dari Pasar FX Global, USD diperdagangkan melemah terhadap mata uang utama lainnya terkait berita positif mengenai kemungkinan deal antara Uni Eropa dan Inggris. Sektretaris Brexit Inggris, Dominic Raab, menyatakan bahwa dia memperkirakan akan menyetujui kesepakatan Brexit pada akhir November ini, dimana perusahan-perusahaan keuangan UK diperkirakan masih dapat mengakses pasar Uni Eropa. Selain itu, BoE juga menyatakan akan menaikkan suku bunga lebih cepat jika deal Brexit dapat terrealisasi dalam waktu dekat. GBP/USD diperdagangkan menguat ke level 1.3013.  Dari Pasar Domestik, Spot USD/IDR dibuka pada level 15,195/15,205, diperdagangkan dalam rentang 15,125-15,203, dan ditutup pada level 15,125/15,130. JISDOR berada pada level 15,195. Rupiah diperdagangkan menguat pada akhir sesi terhadap USD terkait rilis data inflasi yang relatif terkendali di sekitar level 3% (rilis data BPS inflasi YoY Indonesia 3.16%), dimana target inflasi pada 2018 sebesar 3.5%. Selain itu, Bank Indonesia memperkirakan bahwa cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober akan lebih tinggi dibandingkan September yang turun ke posisi $114.8 miliar.

Penutupan saham dan harga komoditas 01 November  2018:
IHSG +0.07%
Dow Jones +1.04%
Nikkei -1.06%
Straits Times +1.39%
Gold $ 12.32
Oil $ 63.61

Indikasi kurs Valuta Asing, 02 November  2018, pukul 08.30 WIB:
USD/IDR: 15065/15100
EUR/IDR: 17160/17205
GBP/IDR: 19555/19620
JPY/IDR: 133.45/133.87
AUD/IDR: 10840/10870
SGD/IDR: 10935/10970
CNH/IDR: 2176/2188

Indikasi FORWARD USD/IDR
1Week: 15068/15105
2Weeks: 15078/15116
1Month: 15111/15147
2Months: 15180/15220
3Months: 15240/15282

Kurs tersebut merupakan indikasi dan dapat berubah sewaktu -waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar