Pelaku pasar masih menanti beberapa isu global yang terjadi di beberapa negara. Perdana Menteri (PM) UK, Theresa May, akan mengundurkan diri pada tanggal 7 Juni 2019 dan pertemuan antara Presiden AS, Donald Trump, dengan PM Jepang, Shinzo Abe, yang berlangsung pada hari kemarin. Trump berupaya memperkuat aliansi ditengah ketegangan perdagangan Cina. Serta berharap bahwa Jepang dapat segera menyeimbangkan neraca perdagangannya dengan AS dan melaksanakan deal pada bulan Agustus nantinya.
Sedangkan Dari Pasar Forex Global, indeks DXY bergerak menguat terbatas ke level 97.53, msh berada di bawah level tertinggi dalam dua tahun terakhir 98.260 yang dicapai pada Kamis lalu. Tekanan terhadap USD semakin menguat seiring rilis data ekonomi US minggu lalu yang di bawah ekspektasi mengkhawatirkan investor akan kemungkinan perang dagang US-China akan mulai mempengaruhi pertumbuhan ekonomi US.
Sementara itu kurs valas EUR/USD menguat ke level 1.1199, setelah EU Parliamentary Elections menunjukkan hasil bahwa Partai pro-EU memegang kendali mayoritas suara dengan 2/3 kursi. Kondisi ini menghambat usaha partai oposisi yang mendukung anti-imigrasi, anti-Brussels National Rally yang dipimpin oleh Marine Le Pen, Matteo Salvini, dan beberapa tokoh EU lain yang tidak mendukung integrasi EU yang lebih mendalam.
Kurs valas USD/JPY menguat 0.25% ke level 109.54, di sisi lain kurs valas GBP/USD menguat 0.1% ke level 1.2727, setelah PM Theresa May mengumumkan tanggal pasti pengunduran dirinya sebagai PM Inggris.
Rilis Data untuk hari ini (Survey/Prior):
- DE GfK German Consumer Climate (Jun) (10.4 / 10.4)
- UK Nationwide HPI (MoM) (0.0% / 0.4%)
- UK Nationwide HPI (YoY) (1.2% / 0.9%)
- UK Gross Mortgage Approvals (39.3K / 40.0K)
- UK CB Consumer Confidence (May) (130.1 / 129.2)
