Seberapa penting dana darurat dalam kehidupan pribadi kita semua ?? jawabannya adalah sangat penting dan mendesak untuk keperluan darurat, dalam kondisi yang bisa dikatakan semi-darurat seperti mulai merebaknya coronavirus ditengah-tangah kehidupan bermasyarakat, sangat wajar jika kita semua ingin memperkuat jaring pengaman dalam bentuk keuangan yang siap sedia dikala masuk ke dalam keadaan darurat.
Bagi banyak orang, jaring pengaman itu berarti memiliki uang tunai di tangan, apakah itu di bank, di dompet Anda atau keduanya. atau istilahnya Dana Darurat
Itu sangat relevan sekarang, karena berita utama berubah setiap menit, setiap hari berpotensi terjadi suatu kondisi darurat. Sementara itu, Bank Sentral terus memotong suku bunga mendekati nol untuk mendorong ekonomi terus tumbuh ditengah kelesuan, hal ini berarti uang Anda akan menerima bunga lebih kecil di rekening tabungan atau deposito Anda.
Namun ditengah kondisi krisis dan darurat, para ahli keuangan mengatakan tempat terbaik untuk menyimpan dana darurat Anda adalah di rekening tabungan online yang bisa diakses dengan mudah, dan juga ketersediaan uang tunai.
Bahkan jika Anda baru menyadari untuk segera memulai alokasi dana darurat, tidak ada kata terlambat untuk membangun tabungan darurat Anda. Memiliki setumpuk uang tunai tambahan berarti Anda akan siap ketika pengeluaran yang tidak terduga - atau peristiwa buruk yang tidak terduga - muncul.
Bisa di analogikan bahwa Anda membutuhkan tabungan darurat yang akan menjadi seperti pasangan hidup Anda, dana darurat akan menjadi pasanganmu seumur hidup
Dilansir dari CNBC, Para ahli keuangan umumnya merekomendasikan untuk memiliki dana darurat senilai setidaknya enam bulan biaya hidup anda. Namun jika Anda seorang pemilik bisnis atau pencari nafkah tunggal, rekomendasi dana darurat idealnya senilai sembilan hingga dua belas bulan setara biaya hidup, hal itu lebih aman dan ideal
Bagi banyak orang, dana darurat berarti memiliki lebih banyak uang tunai di dompet mereka dan di rumah untuk membuat mereka merasa lebih aman.
Peluang akan terjadinya bencana alam dan hal-hal seperti itu membuat anda seharusnya lebih bijaksana untuk selalu memiliki uang tunai dan tabungan yang mudah diakses penarikan tunainya, Tetapi berhati-hatilah dengan berapa banyak uang fisik yang Anda siapkan, Jika dompet dan uang Anda hilang atau dicuri, tidak ada cara untuk mendapatkan kembali uang itu
"Uang di bank dilindungi oleh sistem perbankan, tetapi uang di dompet Anda atau uang tunai dibawah kasur anda tidak memiliki perlindungan apa pun," kata McBride seorang pakar keuangan
Masuk akal untuk memiliki uang tunai, tetapi perlu diingat bahwa uang itu tidak harus menjadi tabungan seumur hidup Anda
Biasakan menabung terlebih dahulu, baru sisanya dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, bukan memenuhi kebutuhan sehari-hari dulu, dan sisanya ditabung, hal ini terbalik. Jika Anda tidak mampu membiasakan dan menjadikan kebiasaan menabung, kemungkinan Anda tidak akan berhasil membangun dana darurat.
Cara terbaik untuk memastikan Anda disiplin menabung yaitu: Mengatur setoran langsung dari gaji Anda atau penghasilan anda untuk terpotong dengan jumlah tertentu ke rekening tabungan khusus yang terpisah secara otomatis, bank-bank pada umumnya memiliki produk seperti ini
"Dengan begitu, penghematan terjadi bahkan sebelum Anda bangun dari tempat tidur pada pagi hari gajian atau saat ada pemasukan dari client anda yang melakukan pembayaran"
Nah dari sini Dana Darurat perlahan-lahan terbentuk di setiap bulan, dan terus berjalan
sumber : google news, yahoo finance, CNBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar