Senin, 27 April 2020

Aktivitas Ekonomi AS Direncanakan Kembali Aktif, Kurs Rupiah Terdorong Sentimen Positif

Rencana akan dibukanya kembali bisnis di beberapa negara bagian Amerika Serikat membuat kurs Rupiah sedikit menguat, dilaporkan dari pasar FX global minggu lalu, kurs USD diperdagangkan cukup stabil, USD index (DXY) turun tipis - 0.10% di level 100.28, di tengah rencana akan dibuka kembalinya ekonomi AS setelah Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan sebanyak 16 negara bagian telah merilis rencana untuk mencabut kebijakan pembatasan karena Covid-19 dan rilis data durable good order yang lebih baik ekspektasi (-0.2% Vs. -6.1%).

Sementara itu Dari Pasar Domestik, Spot USD/IDR kemarin dibuka pada level 15400/15500 diperdagangkan dalam rentang  15450-15575 dan ditutup pada level 15350/15450. JISDOR berada pada level 15553. Update dari pasar obligasi Harga SUN Benchmark ditutup melemah 30 hingga 100 bps, dengan Yield Benchmark SBN tenor 10 tahun ditutup naik ke level 7.93%. 

Kemballi ke berita global, Pemerintah Amerika Serikat yang memberikan stimulus sebesar $483 Miliar untuk korban PHK atau pengangguran, dianggap menjadi bayang – bayang terhadap resesi di Amerika. Stimulus terbaru ini diajukan oleh Donald Trump dan telah disetujui oleh Parlemen US setelah jumlah pengangguran di US meningkat 4.4 juta orang, menjadi sebanyak 26.4 juta. Sebelumnya paket kebijakan ekonomi tersebut melalui perdebatan panjang antara kubu Demokrat dan kubu Republik, karena sebelumnya US sudah merilis stimulus ekonomi sebesar USD 2.2 Triliun.



Virus-free. www.avg.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar