Senin, 15 Februari 2021

Sentimen Positif Mewarnai Pasar Keuangan Global, Bagaimana Prediksi Kurs Rupiah ?

Sentimen positif mewarnai beberapa pasar keuangan, Bursa saham Asia pagi ini diperdagangkan menguat seperti Nikkei yang menguat 1.3% ditandai dengan perbaikan ekonomi jepang di Q4 yang tumbuh sebesar 12.7% secara QoQ. Sementara itu dari benua Kangguru, Bursa saham Australia juga diperdagangkan menguat sejalan dengan harapan perbaikan ekonomi. 

Bagaimana dengan mata uang USD, jika dicermati Indeks USD (DXY) index berada pada level 90.43, EURUSD di perdagangkan menguat tipis sebesar 0.02% ke level 1.2122 dan GBP juga turut menguat sebesar 0.19% ke level 1.3875. melemahnya USD merupakan sinyal positif untuk mata uang global dan sentiment positif pasar keuangan

Terdapat beberapa sentimen pasar yang perlu dicermati lebih dalam antara lain, Bursa saham dan komoditas diwarnai sentiment positif terkait vaksinasi yang berlangsung di beberapa negara dan tanda tanda perbaikan ekonomi yang didukung oleh stimulus fiskal. 


Harga minyak brent tercara menyentuh level 63.20 di pagi hari ini. Di penutupan Jumat kemarin S&P 500 dan Nasdaq juga mencatat rekor tertinggi ke level 3,934 dan 14,095.

Terkait besaran hutang dan neraca dagang Indonesia, Gubernur BI, Perry Warjiyo optimis bahwa Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) akan mengalami surplus karena didukung data kuartal IV-2020 Indonsia yang juga diprediksikan surplus. Selain NPI, neraca transaksi berjalan pada kuartal IV-2020 juga akan masih positif, sehinga diperkirakan sepanjang tahun 2020 defisit neraca transaksi berjalan atau Current Account Defisit (CAD) Indonesia akan berada di kisaran 0.5% dari PDB Indonesia.

JISDOR minggu lalu berada pada level 14,011, prediksi kurs valas Dollar Rupiah akan diperdagangkan di level 13900/14050 dengan kecenderungan penguatan kurs Rupiah






Tidak ada komentar:

Posting Komentar