Senin, 22 Februari 2021

Relaksasi Moneter Eropa dan Stimulus AS Picu Sentimen Positif, Bagaimana Kabar Kurs Rupiah ?


Bagaimana Pergerakan kurs Dollar Rupiah, banyak sentiment positif yang mewarnai pasar keuangan global, hal ini didukung oleh sentiment positif dari pasar keuangan Asia, Dari pasar saham Kawasan Asia, Nikkei and Kospi dibuka menguat masing masing sebesar 1% dan 0.4% sejalan dengan ekspektasi pemulihan ekonomi. 

Pun juga harga komoditas yang terus menunjukkan peningkatan seperti minyak Brent juga menguat ke level $63. Sementara itu dari pasa obligasi Amerika Serikat, US Treasury melanjutkan penguatan sejak minggu lalu menembus level 1.36% pada pagi ini. Pasar nampaknya merespon event terbaru dari The Fed, diberitakan secara nasional The Fed Chairman Jerome Powell akan mengunjungi kongress pada minggu ini untuk menekankan komitmen The Fed untuk menjaga kebijakan moneter yang longgar sejalan dengan rencana stimulus Joe Biden sebesar USD 1.9 Trilun untuk kepentingan pemulihan ekonomi.

Sudah barang tentu penguatan US Treasury ke level 1.3% menandakan adanya sentiment risk on dan kemungkinan perbaikan ekonomi yang ditandai dengan meningkatnya inflasi pada bulan bulan yang akan datang. Bank Sentral juga melakukan relaksasi kebijakan moneter untuk mensupport stimulus yang diberikan pemerintah. Bank sentral benua biru European Central Bank juga akan melakukan hal yang sama dengan The Fed untuk mensupport perekonomian agar segera pulih.   

Bagaimana dengan indeks USD, dilaporkan juga indeks USD atau lumrah disebut DXY index berada pada posisi 90.26. mata uang benua biru EURUSD diperdagangkan ranging di rentang 1.2120, sementara mata uang Inggris GBPUSD menembus level barunya di level 1.4036 setelah berada di level 1.3960 pada minggu lalu. AUDUSD juga menguat sebesart 0.3% ke level 0.7890.
 


Virus-free. www.avg.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar