Senin, 29 Maret 2021

Aksi Teror di Indonesia dan Kenaikan Kasus Covid-19 di AS Bawa Sentimen Negatif Rupiah

Pergerakan kurs Rupiah nampaknya akan ada kecenderungan pelemahan, perihal apa sebabnya, mari kita tilik sebentar ke pasar finansial global, ada dua hal penggerak sentimen pasar, khususnya di pasar keuangan AS, dari bank sentral AS, statement Gubernur The Fed Powell yang kembali mencerminkan dovish stance dimana the Fed berkomitmen untuk mempertahankan kebijakan moneter dan suku bunga rendah sampai ada perbaikan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja

Sementara itu keberhasilan Presiden US Joe Biden dalam mencapai target vaksinasi COVID-19 di 100 hari pertama, menjadi dua factor yang mendorong penguatan rupiah hari Jumat lalu. Terhadap hal itu, pasar saham US kompak menguat dengan Dow Jones, Nasdaq, dan S&P berada di level 1.39%, 1.24%, dan 1.66%.



Dari benua biru Eropa, tercatat kurs valas EUR dan kurs valas GBP menguat terhadap USD sebesar 0.26% dan 0.46% masing masingnya di level 1.1794 dan 1.3795.

Update terkait perkembangan Covid-19, Di US, setelah mengalami tren penurunan selama 3 bulan terakhir, tingkat kasus COVID-19 mulai kembali meningkat. Tercatat jumlah paparan mingguan di US naik 12% dibanding minggu sebelumnya dengan 61.821 kasus baru. Hal ini tidak dapat sepenuhnya disalahkan kepada varian baru Covid-19, melainkan akibat dari larangan traveling yang mulai dicabut serta kebijakan menggunakan masker dan protocol kesehatan di US yang telah dilonggarkan. 

Pun juga di Eropa, jumlah pasien ICU COVID-19 di Prancis mencapai titik tertinggi tahun ini dengan 4872 pasien. Kenaikan ini mendekati titik tertinggi pasien covid-19 di eropa dengan 7000 kasus pada bulan April tahun lalu. Menghadapi hal ini, Pemerintah Prancis memutuskan untuk tidak melakukan lockdown ke-3 dan tetap fokus pada percepatan proses distribusi vaksin AstraZeneca. 





Sementara itu dari dalam negeri, ada kabar kurang menggembirakan, telah terjadi musibah dalam bentuk serangan teroris di Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan. 20 orang luka-luka akibat serangan tersebut. Selain itu, juga terjadi ledakan kilang minyak Pertamina di Balongan Jawa Barat. Tercatat 5 orang terluka dan 950 orang dievakuasi.
 
Bagaimana prediksi kurs Dollar Rupiah, diperkirakan pada hari ini akan terjadi sentiment risk off akibat Kenaikan tingkat paparan Covid-19 di US & Eropa, serta kekhawatiran akan terror lanjutan yang terjadi di Indonesia. kurs Dollar Rupiah akan diperdagangkan di level 14400/14550

Tidak ada komentar:

Posting Komentar