Fundamental dan prinsip dalam day trading adalah mengelola market timing, profits, loss dan risiko trading, bagi pelaku day trading, baik itu via desktop, tablet atau di platform trading forex apapun, Anda perlu mengelola dengan baik market timing, profit, loss dan kesediaan uang tunai di rekening anda tentunya, ada korelasi antara market timing, risiko dan keuntungan.
Kondisi ideal atau terbaik jika anda seorang day trader adalah semakin rendah eksposur risiko anda maka semakin tinggi potensi keuntungan. Misalnya, anda pasang posisi di 500 dan akhirnya naik tinggi di 800. dan tentunya untuk langkah preventif meminimalkan resiko pastikan anda ingat selalu memasang posisi cut loss
Jika ada dua pilihan ini, mana yang anda pilih sebaga day trader:
A. Membeli 150 dengan stop-loss di 100, atau ...B. Membeli 120 dengan stop-loss di 100.
Apa pendapat Anda, tentu saja jawaban yang benar adalah 'B', karena hal ini akan memberikan spread 20 poin dibandingkan dengan 50 poin. Lalu apa bedanya...
Ini adalah trik yang sebenarnya, Perbedaannya adalah bahwa dengan market timing yang baik, trader memiliki resiko yang rendah dengan mendekati posisi bottom atau level stop-loss dengan opsi 'B'. dan tentunya memiliki eksposur lebih rendah, dan memungkinkan kenaikan (profit) potensi keuntungan yang lebih besar juga.
Seorang day trader harus memahami ini, seharusnya mendorong day trader untuk mencurahkan banyak waktu dan energi pertajam keterampilan membaca market timing. Juga manajemen keuangan trading yang baik, seperti pengelolaan cash yang baik, manajemen risiko yang baik, mengelola rasa takut dan keserakahan, day trading titik beratnya ada di momentum dan tren, pada titik ini, Keputusan anda harus selalu disiplin pada pengelolaan dan manajemen market timing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar