Kamis, 28 Mei 2015

Wow Kepemilikan Asing atas Surat Berharga Negara Indonesia 38.40% dari Outstanding

Pergerakan rupiah pada akhir bulan ini sedikit melemah terhadap USD, sedikit review dari sesi perdagangan kemarin,

Dari pasar Forex, mata uang Euro kembali berbalik menguat setelah adanya rumor akan tercapainya kesepakatan masalah hutang Yunani. Meski demikian penguatan euro masih terlihat terbatas. Pejabat pemerintah Athena melaporkan mulai membuat konsep kesepakatan dengan para kreditur, termasuk target surplus yang rendah di tahun pertama, tidak adanya pemotongan gaji dan pensiun, serta paket investasi.

Sementara itu, PM Yunani, Alexis Tsipras mengatakan telah membuat beberapa terobosan, dan sedikit lagi mencapai kesepakatan, serta akan segera mengumumkan detail kesepakatan tersebut. Meski demikian, Tsipras menambahkan masih ada perbedaan pendekatan diantara para kreditur Yunani.

Dari Pasar Surat Berharga, SUN diperdagangkan menguat tipis hingga 10 bps dibandingkan penutupan hari sebelumnya. Setelah pernyataan Yellen pada hari Jumat lalu terkait kenaikan suku bunga acuan US, para pelaku pasar tampaknya masih bersikap wait and see hingga rilisnya beberapa data ekonomi US pada akhir pecan ini. Sementara itu, sampai dengan 26 Mei 2015 kepemilikan asing atas Surat Berharga Negara Indonesia adalah sebesar IDR 511.88 Triliun atau sekitar 38.40% dari total outstanding surat berharga yang ada saat ini.

Dari Pasar Saham, IHSG ditutup melemah tajam karena aksi jual terhadap saham-saham big cap. IHSG (27/5) ditutup melemah cukup tajam, sebesar 1.3% ke level 5.253,4 (+0,5% ytd). Saham-saham pemicu pelemahan penguatan IHSG antara lain BRI (-3,4%), Unilever (-2,7%), dan Kalbe Farma (-4,9%). Nilai transaksi di pasar saham tercatat sebesar Rp5,6 triliun (rata-rata Rp6,6 triliun pada tahun 2015). Investor asing mencatatkan net buying sebesar Rp220 miliar (inflow Rp8,5 triliun ytd).

Support resistance short term 13150 13250, long term 13100 13300

Tidak ada komentar:

Posting Komentar