US Dollar diperkirakan kembali menguat terhadap mata uang utama lainnya, minimnya sentimen dari sektor ekonomi Eropa tidak terlalu di bobot oleh pasar keuangan, saat ini seluruh fokus para forex trader dan investor sedang harap-harap cemas menunggu keputusan kebijakan moneter FOMC terbaru. Kenaikan suku bunga kemungkinan tidak terjadi, tetapi sinyal kuat Gubernur The Fed Mr Powell dalam statement terbarunya nanti diperkirakan cenderung hawkish, bersikap seperti ini mungkin untuk menegaskan posisi The Fed sebagai bank sentral yang tidak mau di intervensi dan selalu bersifat independent, hal ini mengemuka setelah Presiden Trump berbicara tentang perlunya upaya lanjutan terhadap kebijakan pengetatan moneter baru-baru ini, yang dinilai sebagai bentuk intervensi terhadap pengambilan keputusan The Fed sebagai bank sentral
Dan tentunya prediksinya US dollar kembali menguat, kemungkinan akan menjadi pertanda baik bagi Dolar AS. terkait penerbitan surat utang, diperkirakan akan meningkat karena pemotongan pajak sebesar $ 1,5 triliun dan $ 300 miliar dalam pembelanjaan baru semakin melebarkan posisi defisit keuangan Amerika Serikat. Hal ini perlunya upaya peningkatan pasokan modal di pasar obligasi, untuk dapat mendorong hasil yang lebih tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar