Selasa, 08 Januari 2019

Posisi Cadangan Devisa Indonesia Meningkat, Inilah 3 Penyebabnya...

Posisi Cadangan Devisa Indonesia Meningkat, Inilah 3 Penyebabnya...

Berita gembira untuk menyokong kenaikan kurs Rupiah datang dari data ekonomi Indonesia terbaru, Dilaporkan bahwa posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2018 berhasil bertambah menjadi US$120,7 miliar, angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan posisi cadangan devisa pada bulan sebelumnya, tercatat di angka US$117,2 miliar pada akhir November 2018. Peningkatan itu seiring dengan penerbitan global bond dan penarikan pinjaman pemerintah yang cenderung agresif, dengan tujuan awal untuk pre-funding anggaran di 2019

Bagaimana jika dibandingkan besaran impornya, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan selama 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Hal ini terlihat bahwa pemerintah melalui kementerian keuangan bersifat sangat prudent dan hati-hati dalam menjalankan kebijakan moneter dan fiskal 
"Peningkatan cadangan devisa pada Desember 2018 terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas, penerbitan global bonds dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah," papar Agusman, Direktur Eksekutif Kepala Departmen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman. Selasa (8/1).
Jadi bisa disimpulkan bahwa ada tiga penyebab utama posisi cadangan devisa meningkat, yaitu penerimaan devisa migas, kontinuitas penerbitan global bonds dan penarikan pinjaman luar negeri
Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik dan terus di jaga kestabilannya, serta peningkatan kinerja ekspor yang tetap di jalur positif