Selasa, 08 Januari 2019

Kurs EUR/USD Terkoreksi, Kurs GBP/USD Turun Imbas Penguatan USD


Berita ekonomi di Eropa nampaknya cenderung datar-datar saja dan minim sentimen, Mata uang tunggal zona Eropa, EUR/USD turun lebih dalam dan semakin dalam, kurs EUR/USD turun 50+ poin pada sesi perdagangan Euro, semakin panjangnya koreksi kurs EUR/USD disinyalir karena USD mulai menguat kembali setelah beberap waktu melemah cukup jauh, kurs US Dollar juga melanjutkan penguatan terhadap mata uang dunia lainnya, terutama terhadap mata uang negara berkembang, kurs Rupiah juga melemah terhadap US Dollar, posisi saat ini kurs USD/IDR berada di 14130

baca juga: Apa itu Blockchain?? Bagaimana cara kerja Blockchain???

Sementara itu pasangan safe haven currency USD/JPY berbalik arah dan diperdagangkan menuju 109. Lalu berpindah ke sesi Aussie, kurs AUD dan kurs NZD kembali melemah terhadap US Dollar, seperti yang dilaporkan dari berita FX global, AUD dan NZD turun, imbas dari rilis data ekonomi Australia, tentang data pekerjaan dan posisi neraca perdagangan November. baru-baru ini data pekerjaan turun secara periode m/m pada akhir 2018, tetapi data tersebut direspon datar-datar saja oleh pelaku pasar forex global, Ada juga kondisi data ekonomi yang lebih baik, yaitu Neraca perdagangan yang berada pada posisi surplus, meskipun tidak sebesar yang diharapkan

baca juga: Prediksi kurs valas Dollar Rupiah

Sementara itu kurs asal London, Pound Sterling, GBP diperdagangkan lebih rendah terhadap US Dollar, imbas USD menguat secara global. seperti yang kita lihat adalah beberapa dari tajuk utama tentang update Brexit terbaru dan beberapa berita ekonomi lainnya, ketidakpastian kesepakatan Brexit tetap menjadi sorotan pelaku pasar forex, khususnya trader pemegang GBP/USD