Selasa, 12 Februari 2019

Resesi Ekonomi Menghantui Zona Eropa, Penetapan Anggaran Uni Eropa Menjadi Kontroversi

Komisi Uni Eropa saat ini dihadapkan pada ancaman resesi ekonomi yang disinyalir akan terjadi di Zona Eropa, tanda-tanda tersebut dimulai dari penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi Jerman oleh Uni Eropa yang merupakan negara dengan tingkat ekonomi paling besar diantara negara lain di Uni Eropa, Diskusi tentang usulan anggaran ini kemungkinan akan menghasilkan banyak gesekan antar anggota Uni Eropa, karena kondisi ekonomi yang tidak merata dari masing-masing negara anggota. Perancis menjadi pengusul paling serius untuk mendorong jumlah anggaran yang lebih besar, dan akan digunakan untuk menghadapi guncangan ekonomi di Perancis.

Di sisi lain, Jerman - dengan pendekatan klasik serba hati-hati terhadap masalah keuangan - menyarankan anggaran yang lebih kecil. Namun, semua undang-undang tentang anggaran harus secara luas sejalan dengan parameter pengaturan anggaran yang bersifat menyeluruh dan memenuhi beberapa kriteria putusan anggaran yang diusulkan secara formal.

Komisi Uni Eropa sedang menyiapkan versi final draf anggaran sebelum secara resmi ditandatangani menjadi undang-undang. Anggaran yang diusulkan saat ini adalah sebesar EUR 55 miliar, untuk EUR 30 miliar di antaranya akan digunakan untuk mendukung investasi di negara yang tengah menghadapi kesulitan ekonomi. Seperti data terakhir telah menunjukkan, stimulus mungkin diperlukan karena tiga penyangga ekonomi zona Euro terbesar yaitu Jerman, Perancis dan Italia, tengah berjuang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi

Komisioner Uni Eropa yang membidangi ekonomi Pierre Moscovici mengatakan kepada para pejabat Italia bahwa tidak akan ada semacam teguran keras atau prosedur penegakan disipliner atas anggaran yang terbilang kontroversial di negara itu. Tindakan seperti itu akan mengerahkan lebih banyak tekanan pasar kepada negara tersebut saat ini. Namun, penetapan anggaran keuangan Italia tetap akan dibahas sebagai bagian dari pengawasan rutin Komisi atas kebijakan fiskal oleh negara-negara anggota Uni Eropa

Pernyataan tersebut menuai kritik dari Menteri Keuangan Australia Hartwif Loeger yang menyatakan bahwa anggaran Italia harus didiskusikan, Dia menyatakan begitu hina nya posisi Brussels saat ini, karena menyerah pada tuntutan anggaran pemerintah Italia. "Saya tidak mengerti mengapa komisi Uni Eropa menyerah begitu saja," katanya

Bagaimana dampak terhadap kurs EUR, aefek negatif secara langsung pada pergerakan kurs Euro mungkin tidak terlihat nyata, efeknya bisa lebih halus. Mungkin akan terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dan besarnya fragmentasi politik, berita negatif dari pembicaraan selanjutnya tentang anggaran tersebut dapat membebani sentimen pasar

Terhitung sejak 31 Januari kurs EUR/USD telah anjlok hampir dua persen setelah menembus beberapa level supporting. Saat ini kurs EUR/USD terus berjuang untuk tetap di atas 1,1269 setelah ditutup lebih rendah selama enam hari berturut-turut. Pergerakan kurs EUR/USD untuk periode jangka pendek mungkin antara 1.1269-1.1279. namun jika kurs EUR/USD menembus di bawah batas bawah, level support berikutnya mungkin bisa berada di 1,1216