Senin, 16 September 2019

Neraca Dagang Indonesia Surplus: Nilai Ekspor Turun 9.99 % dan Nilai Impor Turun 15.6%

Neraca Dagang Indonesia Surplus: Nilai Ekspor Turun 9.99 % dan Nilai Impor Turun 15.6%
Neraca Dagang Indonesia Terkini
Update terbaru data ekonomi Indonesia yang dinilai cukup krusial mempengaruhi pergerakan kurs Rupiah dan bursa saham telah rilis, yaitu neraca perdagangan, Indonesia mencatat surplus pada neraca perdagangan terbaru sebesar USD 0,085 miliar pada periode Agustus 2019, Jika dilihat dari data Ekspor dan Impor, volume Ekspor turun sebesar 9,99 persen periode year on year, menjadi sebesar 14,28 miliar dolar AS, sementara volume impor turun lebih besar yaitu sebesar 15,60 persen menjadi 14,20 miliar dolar AS. Jika dirata-rata periode delapan bulan dari awal tahun, data neraca perdagangan mencatat defisit USD 1,81 miliar, dibandingkan dengan defisit USD 4,15 miliar pada periode yang sama tahun 2018.



Lebih detail mengenai data ekspor Indonesia, Ekspor dari Indonesia ke negara -negara luar turun 9,99 persen dari tahun sebelumnya menjadi 14,8 miliar dolar AS pada Agustus 2019, lebih buruk daripada konsensus pasar dari penurunan 6 persen dan setelah penurunan 5,10 persen yang sedikit turun jika dibandingkan bulan sebelumnya. hal ini adalah periode sembilan bulan berturut-turut penurunan ekspor, karena penjualan produk-produk non-migas turun sebesar 7,18 persen menjadi 13,40 miliar dolar AS dan data penjualan minyak dan gas turun sebesar 38,52 persen menjadi 0,88 miliar dolar AS.

baca juga: Panduan investasi saham untuk pemula

Bagaimana dengan data Impor Indonesia, prosentase nilai Impor barang dan jasa dari luar negeri masuk ke Indonesia, anjlok sebesar 15,6 persen periode year on year menjadi 14,20 miliar dolar AS pada Agustus 2019, dibandingkan dengan ekspektasi pasar yang memprediksi penurunan sebesar 12,9 persen. Pembelian non-migas mengalami kontraksi sebesar 8,77 persen dari tahun sebelumnya menjadi USD 12,56 miliar, dan minyak dan gas merosot menjadi sebesar 46,47 persen menjadi USD 1,63 miliar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar