Jumat, 20 Maret 2020

Penemuan Obat Avigan Penangkal Coronavirus Menjadi Faktor Penguat IHSG dan Kurs Rupiah

Setelah ada berita baik mengenai munculnya secercah harapan penemuan avigan atau anti viral untuk melawan infeksi coronavirus, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sumringah dan bergerak menguat 2% lebih, setelah sempat turun 4% pada awal perdagangan pagi ini. dilansir dari JSX Pada pukul 15.23 WIB, valuasi IHSG menguat ke level 4.200, naik 2,26% ke level 4.198,04 atau bertambah 92 poin. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 8,12 triliun.

Jika diamati terlihat Sebanyak 152 saham mulai menguat, meski masih ada 250 saham lainnya yang melemah dan 108 saham harganya tak bergerak. Namun yang masih mengecewakan adalah investor asing tercatat masih melakukan jual bersih atau net sell senilai Rp 546 miliar di seluruh pasar, hal ini membuat penguatan IHSG masih tertahan

Kira-kira apa saja penggerak penguatan IHSG dalam hari ini, berikut Saham-saham yang menopang penguatan IHSG antara lain, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang naik 7,74%, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melesat 9,92%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 12,83%, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 18,47%, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 19,38% dan PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 19,46%.


Untuk Kurs US Dollar Rupiah hari ini bergerak sangat volatil, dibuka di level 15900 / 16200 dan sempat sentuh level tertinggi 16400 / 16550, Kurs US Dollar Terhadap Rupiah kembali melunak di level 16000 / 16200, setelah terdengar kabar berita baik mengenai penemuan obat avigan penangkal coronavirus 


#coronavirus #avigan #favipiravir #influenza #IHSG #USDIDR 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar