Senin, 27 Juli 2020

Peluang Penguatan Kurs Rupiah Kembali Muncul

Peluang penguatan Rupiah terhadap US Dollar akan kembali muncul seiring sikap pesimis investor terhadap Dollar AS yang masih berlanjut, dilaporkan dari pasar Global Jumat minggu lalu, Sikap pesimis terhadap USD masih berlanjut, pelemahan USD terhadap major currency masih di pengaruhi oleh kenaikan tingkat pengangguran di amerika yang di sebabkan oleh pandemic Covid-19 ini dan tensi hubungan perdagangan AS dengan Tiongkok yang masih berlanjut, USD Indeks (DXY) turun (-0.26%) ke level 94.445. dari sesi lainnya, 

Kurs Dollar Rupiah dibuka di level 14550/14650, prediksi kurs valas Dollar Rupiah hari ini akan bergerak dikisaran 14500/14650

Berlanjut ke berita dari Amerika Serikat, Setelah rilisnya data Initial Jobless Claims AS dirilis pada level 1.416 juta (vs 1.3 juta cons) merupakan kali pertama terjadi level kenaikan semenjak Maret 2020. Pasar AS pun merespon negatif dengan terjadi aksi jual pada sesi AS kemarin serta yield US Treasury tenor 10 tahun yang sempat menyentuh level 0.57%. 

Update terbaru mengenai ketegangan hubungan perdagangan US dengan China, Pekan lalu, Tiongkok mengumumkan bahwa meminta AS untuk menutup kantor konsulat AS di Chengdu sebagai respon pernyataan pejabat AS malam sebelumnya. 

Update terbaru dari pasar obligasi AS, Yield US Treasury tenor 10 tahun kembali turun hingga level 0.55%. Adanya likuiditas yang berasal dari stimulus AS sudah menjadi salah faktor utama pelemahan dolar terjadi hampir diseluruh mata uang dunia. Hal tersebut bisa berdampak cukup baik pada emerging market karena mendapatkan likuditas tambahan, dan hal tersebut berdampak pada kenaikan SBN Valas Indonesia pada beberapa minggu terakhir. Dengan yield SBN Indonesia yang masih cukup tinggi dibandingkan negara berkembang lainnya seperti India, Brazil, dan Rusia, hal tersebut menarik investor untuk masuk ke Indonesia sehingga menyebabkan penguatan terjadi pada seminggu terakhir. Namun investor juga masih waspada terhadap kenaikan kasus Covid-19 serta menunggu perkembangan vaksin ke depannya

Dari pasar Eropa, kurs EUR menguat terhadap USD menjadi 1,1635 dari 1,1608, dan GBP menguat terhadap USD menjadi 1,2788 dari 1,2743. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar