Selasa, 29 September 2020

Bank Sentral China Akan Gelontorkan USD 5.86 Milliar ke Pasar Finansial China via Reverse Repo

China terus berupaya keras meningkatkan perekonomian dalam negerinya, salah satu cara dengan menambahkan likuiditas finansial ke pasar domestik, hal ini membuat mata uang China Yuan menghentikan sesi bullish yang minggu lalu menyentuh level tertinggi selama 52 minggu di posisi 6,7510 terhadap US Dollar. 

Pada hari Senin, bank sentral China (PBoC) mengumumkan bahwa mereka akan menyuntikkan likuiditas ke pasar sebesar USD 5,86 miliar ke pasar finansial China melalui operasi pasar reverse repurchasing dengan bunga 2,35%. Bank sentral mengatakan konferensi pers bahwa tujuannya adalah untuk menjaga volume likuiditas yang cukup di sistem perbankan hingga akhir kuartal ketiga tahun 2020 

Operasi pasar reverse repo atau reverse repurchasing adalah ketika bank sentral membeli obligasi atau surat berharga dari lembaga keuangan komersial dengan kesepakatan untuk menjual kembali obligasi atau surat berharga tersebut di masa depan.

Pemerintah telah menggelontorkan uang dalam jumlah besar selama dua bulan terakhir. Langkah ini selaras dengan upaya pemerintah China menjaga mata uang China Yuan yang tetap kuat di pasar valuta asing, hal ini secara tidak langsung ingin menunjukkan kepada investor bahwa pihak otoritas akan mencegah sistem mengalami penurunan tajam lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar