Jumat, 07 Juli 2023

Kurs Dollar Kembali Menguat Tajam, Ini Data Ekonomi US Yang Menjadi Pemicu

Prediksi Kurs Dollar Rupiah hari ini akan diperdagangkan di level 15110 - 15180. USD menguat tajam terhadap beberapa mata uang utama dunia, pun juga terhadap mata uang Asia.

Jika di tengok pada hari kemarin, Kemarin Rupiah dibuka di 15,060 dengan range 15,040 - 15,073, dan ditutup di 15,044.5. Rupiah ditutup melemah 29.5 point dari penutupan perdagangan hari kerja sebelumnya di 15,015. 

Dari dalam negeri pelaku pasar sedang menunggu berita terbaru data cadangan devisa. Dari dalam negeri hari ini akan dirilis data Cadangan Devisa USD bulan Juni, dimana pada bulan Mei sebesar USD139.30 Bio. 

Sementara itu Dari Global, US Nonfarm Employment Change (Jun) dirilis jauh di atas ekspektasi yaitu pada 497K (cons  230K , prev 278K), angka tersebut tertinggi sejak Feb 2022. Sementara US Initial Jobless Claims​ cukup meningkat ke 248K, diatas konsensus 245K​ dan periode sebelumnya 239K​, dimana terlihat adanya pelemahan pada pasar ketenagakerjaan. 

Kemudian data US Services PMI (Jun) act 54.4, ​cons 54.1​, prev 54.9​, menunjukan bahwa sektor jasa US tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan pada bulan Juni. Hal tersebut  menambah data yang memperlihatkan ekonomi US tangguh dalam menghadapi ketatnya kebijakan moneter. 

Rilis data tersebut diatas meningkatkan ekspektasi kenaikan FFR 25bps pada pertemuan FOMC 26 Juli menjadi 91.80%, menurut FedWatch CME. Kesimpulan dari hal diatas yaitu kurs USD masih ada peluang menguat terhadap Rupiah pada minggu depan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar