Senin, 23 September 2019

Fitch Proyeksikan Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan Hingga 4.25% di Tahun 2020

Tren penurunan suku bunga US Dollar melalui The Fed juga diikuti beberapa bank sentral di berbagai negara termasuk Indonesia, Pasca turunnya suku bunga BI pada minggu kemarin sebesar 25 bps, pasar menyambut positif kebijakan monetary easing dari BI ditambah dengan keringanan pada kebijakan makroprudensialnya. Lembaga riset global, Fitch, memproyeksikan bahwa BI akan kembali memotong suku bunga 7DRRR hingga 4.25% di tahun 2020. Ditambahkan oleh lembaga Fitch bahwa penurunan suku bunga BI tersebut dilakukan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada konferensi pers oleh Gubernur BI setelah RDG, Perry Warjiyo menyatakan bahwa BI akan melakukan kebijakan yang akomodatif untuk menjaga inflasi yang rendah dan stabilitas eksternal.

Sementara itu dari pasar Forex sesi Eropa, Ekonom dari OECD menyatakan bahwa jika Inggris dapat keluar dari Uni Eropa tanpa adanya kesepakatan, maka pertumbuhan ekonomi Inggris akan mengalami resesi dalam tahun depan. Diketahui bahwa pada 31 Oktober akan menjadi deadline bagi inggris apakah akan keluar dari Uni Eropa ada atau tanpa adanya kesepakatan. Perkembangan mengenai trade war antara China Dan AS, pada bulan ini, perwakilan level deputi antar kedua negara akan bertemu untuk membicarakan kelanjutan diskusi sebagai pengantar pertemuan level tinggi pada bulan depan

Kilas balik kurs valas US Dollar terhadap Rupiah minggu lalu, Dari Pasar Domestik, Spot USD/IDR dibuka pada level 14,070/14,080, diperdagangkan dalam rentang 14,058/14,090, dan ditutup pada level 14,050/14,060. JISDOR berada pada level 14,055. Sementara itu dari pasar obligasi domestik Indonesia, Pada perdagangan Jumat kemarin, harga SUN Benchmark diperdagangkan cenderung sedikit melemah sebesar 5 hingga 75 bps, dengan FR0078 ditutup pada yield 7.23%. Meskipun harga SUN Benchmark melemah namun nilai tukar rupiah berhasil menguat ke level 14,055

Tidak ada komentar:

Posting Komentar