Senin, 05 Agustus 2019

Apa Penyebab Kurs Rupiah Melemah Lagi Terhadap US Dollar?

Indikasi kurs Valuta Asing 05 Agustus 2019, pukul 08:50 WIB:
Kurs Valas USD/IDR: 14230/14250
Kurs Valas EUR/IDR: 15815/15860
Kurs Valas GBP/IDR: 17295/17345
Kurs Valas JPY/IDR: 134.05/134.50
Kurs Valas AUD/IDR: 9625/9655
Kurs Valas SGD/IDR: 10300/10330
Kurs Valas CNH/IDR: 2010/2025

Pada Kurs valas Poundsterling semakin menunjukkan pelemahan secara terus-menerus, pada perdagangan kemarin kurs valas Poundsterling catat level terendah 1.2090 di awal perdagangan akhir pekan ini, dibayangi kekhawatiran pasar terhadap potensi No-Deal Brexit sejak penunjukan Boris Johnson sebagai Perdana Mentri Inggris bulan lalu. 

Sementara itu kurs valas Euro menguat ke level 1.1096 pasca komentar Trump terkait tambahan tarif impor dari China sebesar 10% pada impor China senilai USD 300 miliar ke hampir seluruh barang impor China yang akan di mulai 1 September 2019. Namun ancaman tersebut direspon oleh pemerintah China yang menyatakan bahwa China tidak akan gentar untuk berperang dengan AS terkait perang dagang dan siap membalas jika AS benar – benar akan menaikkan tariff impor untuk China. USD menguat setelah Data NFP AS dirilis sesuai prediksi (164K Vs 164K).

Rilis Data untuk hari ini (Survey/Prior):
- AU Trade Balance (6.000m/5.745m)
- EU German Factory Orders MoM (0.5%/-2.2%)
- EU German Insdustrial Production MoM (-0.5%/0.3%)
- US Initial Jobless Claims (215K/215K)

Sementara itu Dari Pasar Domestik, Spot USD/IDR kemarin dibuka pada level 14,150/14,160, diperdagangkan dalam rentang 14,160-14,235, dan ditutup pada level 14,175/14,185. JISDOR berada pada level 14,203. Harga SUN Benchmark diperdagangkan melemah 20 – 100 bps sejalan dengan pelemahan rupiah ke level IDR 14,180 Yield SUN Benchmark tenor 10 tahun (FR0078) sempat diperdagangkan hinggal level 7.63% dan ditutup pada level 7.54% Perdagangan pasar pada hari ini dipengaruhi oleh isu perang dagang yang semakin memanas pasca pertemuan AS-China kemarin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar